Daniel

Daniel

05
April

 

Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Tito Karnavian mengatakan pemerintah memprioritaskan 222 dari 780 wilayah perbatasan dibangun sampai 2024.Tito Karnavian yang juga Menteri Dalam Negeri  di Jakarta, Rabu mengatakan,
ada 780 kecamatan yang berada di perbatasan, tidak mungkin membangun serempak semua sangat tergantung dari kemampuan fiskal, kemampuan keuangan negara.

Pembangunan kecamatan perbatasan itu menurut dia, akan menyesuaikan dengan potensi daerah, tetapi acuannya tetap soal kepentingan pertumbuhan ekonomi.Tujuan selanjutnya dari pembangunan tersebut menurut Tito agar kecamatan yang berada di perbatasan merasakan pemerataan dalam berbagai sektor, sehingga tidak ada lagi ketimpangan dengan kota. Alasan berikutnya selain tentang pertumbuhan dan pemerataan, membangun perbatasan juga untuk kepentingan pertahanan dan keamanan Indonesia, apalagi perbatasan merupakan daerah terdepan yang langsung menghadap negara lain. antara

05
April

 

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva pada Jumat (3/4/2020) memperingatkan resesi yang lebih buruk daripada krisis keuangan global pada 2008.Hal itu dikatakan Georgieva pada Jumat dalam konferensi pers bersama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mencatat "dua krisis" - krisis kesehatan dan ekonomi - disebabkan oleh wabah COVID-19 yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah IMF.

Georgieva menekankan bahwa menyelamatkan nyawa dan melindungi mata pencaharian harus berjalan seiring ketika Virus Corona menyapu seluruh dunia. Menurut WHO, lebih dari satu juta kasus COVID-19 yang telah dikonfirmasi telah dilaporkan, termasuk lebih dari 50.000 kematian. Untuk mengakomodasi lonjakan ini, IMF mengerahkan total kapasitas keuangan satu triliun dolar AS, Georgieva, menekankan bahwa "pihaknya bertekad untuk menggunakan sebanyak yang diperlukan dalam melindungi ekonomi..Antara

05
April

Tiomgkok mengheningkan cipta selama tiga menit untuk para korban virus corona. Terutama bagi mereka yang gugur saat menghadapi pandemi global tersebut. Pada Sabtu (4/4) bunyi sirene menggema dan bendera-bendera dikibarkan setengah tiang. Upacara penghormatan ini digelar pada pukul 10.00 waktu setempat di kota-kota besar. Khususnya di kota industris Wuhan, tempat pertama virus korona terdeteksi pada bulan Desember lalu.

Sejak 23 Januari lalu Wuhan ditutup untuk menahan laju penyebaran virus. Pemimpin-pemimpin Tiongkok menyebut Wuhan sebagai 'kota pahlawan' karena pengorbanan yang dilakukan 11 juta penduduknya. Masyarakat Wuhan perlahan-lahan diizinkan untuk melakukan perjalanan dan keluar dari kota tersebut. Karantina wilayah di Wuhan sudah resmi dicabut pada Rabu (2/4). Dewan Kabinet Tiongkok memerintahkan semua kota di seluruh negeri dan kedutaan Tiongkok di seluruh dunia mengibarkan bendera setengah tiang. Republika

05
April

 

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan diperkirakan bakal panen sebanyak 487.500 ton beras pada Mei 2020 yang dapat menyokong ketahanan pangan di tengah wabah Virus Corona baru atau COVID-19 di daerah tersebut. Bupati Banyuasin Askolani di Martapura, Sabtu, mengatakan di tengah pandemi COVID-19 petani di Banyuasin tidak menghentikan aktivitas sehingga pada musim panen Mei 2020 bisa berkontribusi untuk ketahanan pangan nasional. Ia mengatakan produksi lebih dari 400 ribu ton beras itu bakal diperoleh dari luas sawah 152.188 hektare.

Dikatakannya, produksi beras Banyuasin sebagai sentra produksi pangan di Sumatera Selatan meningkat setiap tahunnya. Apalagi sejak 2019 Banyuasin menjalankan program Optimasi Lahan (Oplah) mendukung Program Serasi (Selamatkan Rawa Sejahterahkan Petani) pada tahun 2019.Luas tanam 2020 ini diperkirakan bertambah sekitar 70.000 hektere karena pada tahun sebelumnya untuk IP200 dan IP300 tercatat lebih kurang 60.000 hektare.Dengan demikian luas tanam padi rawa pasang surut dan lebak bisa mencapai jumlah 232.000 hektare di Banyuasin. Antara