Daniel

Daniel

06
April

 

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa Sabtu mengatakan bahwa keberadaan wabah pandemi COVID-19 saat ini menyebabkan pariwisata menurun, dan berpengaruh pada kondisi hotel-hotel di Bali yang mulai sepi.Situasi saat ini, selain karena pandemi global juga ada ketentuan pembatasan kunjungan baik yang transit maupun yang datang ke wilayah Indonesia itu  dibatasi. Ia menjelaskan bahwa saat ini tamu yang datang ke Bali perhari nya, hanya 500 orang. Apabila dibandingkan dengan di waktu normal kunjungan bisa sampai 10.500 sampai 11 ribu perhari. Kata dia, kunjungan ini masih didominasi dari negara Australia.

Pihaknya berharap kondisi ini berlangsung sementara dan berharap tidak sampai bulan Mei ini sudah selesai dan mereda. Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik Bali, Adi Nugroho mencatat kedatangan wisatawan mancanegara langsung ke Bali pada bulan Februari 2020 sebanyak 363.937 kunjungan dan terjadi penurunan hingga -31,19 persen apabila dibandingkan dengan bulan Januari 2020.Jika dilihat dari asal negaranya yang paling banyak datang langsung ke Bali di bulan Februari 2020, terbanyak dari Australia 22,50 persen, India 8,24 persen, Jepang 6,21 persen, Rusia 5,48 persen, Amerika Serikat 5,03 persen, Inggris 4,76 persen, Korea Selatan 4,23 persen, Perancis 3,71 persen, Jerman 3,30 persen dan Malaysia 2,93 persen. Antara 

06
April

 

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengusulkan adanya pemberian pinjaman lunak kepada pelaku industri kecil menengah dan aneka (IKMA) sehingga mereka mampu membayar gaji pekerja yang dirumahkan akibat wabah COVID-19. Bunga yang ada di pinjaman lunak ini akan lebih rendah dari bunga Kredit Usaha Rakyat-KUR. Hal itu dikatakan Direktur Jenderal IKMA Kemenperin Gati Wibawaningsih di Jakarta, Sabtu. Kebijakan untuk meminimalkan dampak COVID-19 kepada sektor IKMA merupakan hal yang penting untuk dilakukan, mengingat jumlah pelakunya yang besar.

Hal ini dapat dilihat dari jumlah unit usaha yang tumbuh dari 3,6 juta unit di tahun 2015 hingga 4,6 juta unit pada 2019. IKMA juga merupakan industri yang cukup banyak menyerap tenaga kerja. Total tenaga kerja IKMA pada 2019 berada pada angka 10,8 juta orang dengan nilai produksi lebih dari Rp1 triliun.Sejak wabah COVID-19 terjadi , rata-rata penjualan IKMA mengalami penurunan antara 50-70 persen.Oleh karena itu Kemenperin juga mengambil langkah lainnya yaitu bekerja sama dengan startup untuk membantu memasarkan produk-produk IKMA. Antara

05
April


Pendemi Covid 19 kini melanda dunia telah membuat semua kegiatan internasional banyak ditunda atau dibatalkan penyelenggaraanya. Mengingat ancaman virus Covid19 yang berbahaya. Menyikapi hal tersebut, Komisi X DPR RI mendesak pemerintah menunda pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua. Masih merebaknya wabah Covid-19 saat ini, membuat ajang olahraga nasional terbesar yang rencananya digelar Oktober mendatang sepertinya akan terjadi penundaan seperti hal nya Olimpiade Tokyo. Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda melalui keterangan tertulisnya yang diterima detikcom, Sabtu 28 Maret mengatakan, saat ini, jumlah warga Indonesia yang terkonfirmasi positif telah mencapai lebih dari 1000 orang dari 24 provinsi. Hal itu, secara tidak langsung membuat persiapan atlet terganggu. Selain persiapan atlet terganggu, Huda mengatakan, penyebaran Covid-19 juga mengganggu persiapan kesiapan venue. Apalagi saat ini Pemerintah propinsi-Pemprov Papua sebagai Panitia Besar (PB) PON telah menutup bandar udara maupun pelabuhan untuk mencegah penularan Covid-19 yang mungkin dibawa traveler dari luar daerah. Ia mengusulkan agar pelaksanaan PON Papua ditunda selama satu tahun. Dengan demikian baik atlet maupun pihak penyelenggara bisa mendapatkan kepastian waktu pelaksanaan PON tanpa terganggu Covid-19.

Sementara itu  Menteri Pemuda dan Olahraga  Zainudin Amali memastikan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua sejauh ini masih tetap sesuai dengan jadwal semula, walaupun ada penyesuaian dalam persiapannya. Menurut jadwal, PON XX akan digelar pada 20 Oktober sampai 2 November di empat cluster yaitu Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Marauke. Meski terjadi wabah  virus Corona, pemerintah pusat maupun daerah masih mempersiapkan agar pesta olahraga level nasional itu bisa berjalan sesuai jadwal. Pemerintah Pusat optimistis PON 2020 tetap jalan sesuai rencana meski ada pandemi virus corona. Dua opsi telah disiapkan pemerintah seandainya keadaan belum membaik. Hingga kini Virus corona sudah menjangkiti lebih dari 1000 orang di Indonesia. Dari jumlah itu, 157 meninggal dan 103 sembuh. Kedua opsi itu adalah pertama, jika perkiraan Mei ini virus corona mereda maka PON jalan. Tetapi jika melewati Mei ini masih ada dan semakin banyak maka harus ada alternatif untuk memikirkan cara lain. Hal tersebut, menurut Menpora, juga menyesuaikan arahan Presiden RI Joko Widodo. Waktu teleconference Rapat Terbatas, Presiden meminta untuk menyiapkan skenario, tapi beliau tetap optimistis Oktober bisa jalan. Tapi kita berkaca pada Olimpiade, karena Olimpiade saja dibatalkan yang waktunya berdekatan dengan PON. Kemungkinan besar pemerintah akan mengambil langkan yang sama jika itu memang harus dilakukan.