nuke

nuke

28
August

PHOTO : PERPUSNAS 

 

 

Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando mengapresiasi program Bunda Baca Kota Tegal dalam meningkatkan budaya baca di daerahnya. Program Bunda Baca yang mengusung wisata literasi diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk diadopsi di daerah masing-masing. Hal ini disampaikan Syarif Bando dalam webinar dengan tema “Peran Bunda Baca dalam Adaptasi Kenormalan Baru untuk Meningkatkan Literasi Masyarakat” yang diselenggarakan secara virtual pada Kamis (27/8). Dalam kesempatan tersebut, Syarif Bando menjelaskan empat tingkatan literasi.

"Ada empat tingkatan jenjang yang kami rumuskan setelah mengacu pada manifesto e-play UNESCO. Pertama, kita tidak mungkin mendeklarasikan diri sebagai literate kalau kita tidak memiliki kemampuan akses yang baik terhadap semua sumber bacaan yang terbaru. UNESCO menetapkan standar minimal 3 buku baru setiap orang setiap tahun. Kedua, kita tidak cukup hanya memiliki banyak buku bacaan dan memiliki kemampuan untuk akses itu tapi kemampuan memahami apa yang tersirat dan tersurat karena itu tidak ada cara lain kecuali membaca, karena transfer knowledge dari teori dan praktek cuma satu yaitu baca. Ketiga, kemampuan mengemukakan ide-ide, gagasan, kreativitas, ataupun inovasi baru sehingga kita bisa merubah keadaan yang terbelakang yang tradisional kemarin menjadi keadaan yang terbaik dan modern di hari esok. Dan keempat, kemampuan menciptakan barang dan jasa yang bermutu yang bisa dipasarkan di seluruh dunia" Ujar Syarif Bando. 

Program Bunda Baca Kota Tegal yang dipimpin Roro Kusnabilla Erfa melakukan Wisata Literasi dengan kunjungan antara lain ke sekolah, kelurahan, hingga kecamatan, dengan melibatkan 46 duta baca yang mewakili seluruh elemen masyarakat. Kegiatan tersebut menghasilkan beberapa judul buku hasil karya peserta didik SMPN 1 Tegal dan masyarakat. (voi/nuke/edit r)

25
July

 

photo : perpusnas

 

 

 

 

Perpustakaan Nasional dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan (Dispersip Kalsel) menggelar Webinar dengan tema Nikmatnya membaca Buku pada Jumat (24/07/20)/Acara ini  menghadirkan Najwa Shihab yang juga dikenal sebagai jurnalis sekaligus Duta Baca Indonesia. Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas Woro Titi Haryanti dalam sambutannya mengatakan bahwa dimasa pandemi saat ini, ruang digital seperti webinar merupakan salah satu sarana mendapatkan pengetahuan meski harus mengikuti protokol kesehatan. Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini setiap tahun rutin digelar untuk lebih mengenalkan budaya literasi kepada masyarakat terutama anak-anak. Dalam kesempatan yang sama, Najwa Shihab mengungkapkan bahwa dukungan dari semua pihak supaya generasi milenial kembali bisa gemar membaca buku fisik sangat diperlukan. Saat ini ruang digital menjadi hal yang wajar dalam mendapatkan segala sesuatu. Perpustakaan tidak ketinggalan menghiasi ruang digital dengan berbagai tema peningkatan kegemaran membaca, termasuk pemenuhan kebutuhan informasi masyarakat. Masyarakat dapat mengakses banyak referensi termasuk ebook di iPusnas, khastara, dan Indonesia OneSearch (IOS)//NK/rilis

 

 
 
 
07
December

 

PHOTO VOI/NUKE (KIRI KE KANAN) : Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi Dan Informatika, Widodo Muktiyo; Kepala Perpustakaan Nasional Indonesia, Muhammad syarif Bando 

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia meluncurkan buku berjudul "Perpustakaan Nasional : Ikon peradaban dan ilmu pengetahuan" di Gedung Perpustakaan Nasional pada Jumat, 6 Desember di Jakarta. Pada kesempatan tersebut Ketua Umum Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat-Bakohumas yang juga Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi Dan Informatika, Widodo Muktiyo mengatakan, literasi media menjadi unsur penting dan perpustakaan menjadi salah satu jantungnya pengetahuan.

"Ini bagian dari pemenuhan kebutuhan SDG ya. Dimana literasi media itu menjadi unsur penting dan saya kira betul, perpustakaan ini menjadi salah satu jantungnya pengetahuan yang harus diamplifikasi oleh teman-teman Bakohumas baik Kementerian lembaga. Kami kominfo juga akan berkolaborasi terus sehingga ke depan betul-betul pengetahuan itu bukan sesuatu yang mahal, bukan sesuatu yang susah tetapi pengetahuan itu menjadi sesuatu yang mudah" Widodo mengatakan. 

Dalam kesempatan yang sama Kepala Perpustakaan Nasional Indonesia, Muhammad syarif Bando mengatakan, membaca merupakan pembangun kecerdasan bangsa dan saat ini Indonesia mulai naik ke peringkat 16 dalam membaca yang dirilis oleh Inggris, Kanada dan Amerika Serikat. Perpustakaan Nasional juga meluncurkan tiga aplikasi dalam bentuk digital yang membuat Perpustakaan Nasional RI sebagai salah satu Perpustakaan Nasional terbaik dunia dalam hal pelayanan jurnal ilmiah. (voi/nuke/edit r)

28
February

 

Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia menyelenggarakan Rapat Kerja Teknis Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan yang berlangsung di Jakarta, pada 26 Februari sampai 1 Maret 2019Ditemui di sela acara, Rabu, 27Februari, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Karliansyah, menyebutkanpemerintah menyiapkan dana 1,6 milyar rupiah untuk restorasi Lingkungan di Indonesia.

 

"Itu kan 1,6 milyar itu termasuk untuk reklamasinya, vegetasinya, membangun sarana dan prasarananya. Itu baru dari APBN. Nah CSR nya (corporate social responsibility) itu panel Surya dari Pertamina gitu, kemudian ada Bak kompos dari perusahaan lain, sementara yang di Karawang 1,6 itu murni untuk pembangunan instalasi pola air limbahnya yang biocord itu" Jelasnya. 

 

Karliansyah menambahkan,  restorasi lingkungan telah dilakukan di beberapa wilayah, seperti Karawang dan GunungKidul. Keberhasilan restorasi wilayah tersebut diharapkan dapat menjadi standard  bagi wilayah lain yang telah masuk dalam proposal restorasi lingkungan Kementerian  Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia. NK