Thiodor

Thiodor

03
December

(voinews.id) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjalin kerja sama dengan Kementerian Pariwisata Kerajaan Arab Saudi dalam upaya memperkuat kemitraan pada sektor pariwisata sehingga berdampak besar bagi masyarakat khususnya dalam mendorong kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan MoU (Nota Kesepahaman) yang dilakukan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dengan Menteri Pariwisata Kerajaan Arab Saudi Ahmed Al Khatieb di sela-sela kunjungan kerja Menparekraf Sandiaga Uno ke Arab Saudi, 30 November 2022. Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangannya, 1 Desember 2022, menyampaikan, ruang lingkup nota kesepahaman ini mencakup beberapa hal di antaranya tentang pertukaran data, pertukaran best practice, serta joint promotion antara kedua negara.

"Juga kerja sama tentang investasi, publikasi juga akan fokus kepada pendidikan dan pelatihan serta penelitian di bidang pariwisata. Serta kerja sama yang komprehensif pada forum-forum internasional dan organisasi," kata Menparekraf Sandiaga.

Dari beberapa ruang lingkup kerja sama, rencana promosi bersama serta langkah-langkah untuk mempermudah kunjungan wisatawan akan menjadi fokus utama. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dari Arab Saudi ke Indonesia menuju angka yang lebih besar dari kunjungan wisatawan Arab Saudi di saat sebelum pandemi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) Arab Saudi pada 2019 sebesar 157.512 dengan rata-rata pengeluaran sebesar 2.277 dolar AS per wisman per kunjungan.

"Berdasarkan data, wisatawan dari Arab Saudi menyukai pantai, pegunungan, dan wisata keluarga. Dan ini menarik, karena Arab Saudi telah mendeklarasikan bahwa pariwisata yang berkelanjutan menjadi fokus mereka dan Indonesia tentunya menjadi salah satu acuan dalam pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," ujar Sandiaga. 

Lebih lanjut Sandiaga berharap, MoU ini akan mengakselerasi rencana investasi pemerintah Arab Saudi di Indonesia khususnya di bidang infrastruktur pariwisata.

"Penandatanganan ini juga bersejarah karena merupakan tindak lanjut pertama pasca-G20 dimana kita akan mengharapkan investasi Pemerintah Arab Saudi khususnya di bidang infrastruktur pariwisata. Salah satu yang sempat dibicarakan adalah kereta gantung yang rencananya akan ditempatkan di beberapa destinasi pariwisata unggulan seperti Puncak dan lain sebagainya," ujar Sandiaga.

30
November

(voinews.id) Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo meyakini transformasi digital akan menjadi katalisator utama sumber pertumbuhan perekonomian Indonesia. Wamenparekraf Angela saat menjadi keynote speech dalam acara DataGovAI Websummit 2022 yang digelar secara daring, 29 November 2022, menjelaskan ekonomi digital Indonesia diproyeksikan tumbuh 20 persen dari tahun 2021 sampai dengan tahun 2025 menjadi 164 miliar dolar AS. Dan diprediksi akan mencapai 330 miliar dolar AS pada tahun 2030 dengan e-commerce sebagai pendorong utama. Perkembangan ekonomi digital tanah air juga dapat dilihat dari total investasi di Indonesia pada platform digital yang merupakan terbesar di Asia Tenggara mencapai sekitar 38,7 persen.

Dari sisi pariwisata maupun dari sisi ekonomi kreatif, digitalisasi mempunyai peran yang sangat penting. Tercatat dua pertiga dari pendapatan Global Travel and Tourism Market datang dari penjualan online. Dan ini diperkirakan akan mencapai 691 miliar dolar AS pada 2026.

"Tren yang sama juga terjadi di Indonesia. Didorong faktor permintaan yang meningkat untuk digital tourism dari wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara," kata Angela.

Begitu pula dengan ekonomi kreatif, di masa pandemi beberapa subsektor ekonomi kreatif Indonesia mencatatkan pertumbuhan yang terbilang baik. Karena mereka berada di dalam ekosistem digital. Seperti subsektor game, konten tv dan radio yang terdigitalisasi, serta aplikasi.

Sementara, para pelaku usaha di subsektor ekraf seperti kuliner, fesyen, dan kriya juga mampu bertahan di masa pandemi dengan cara go digital. Oleh karena itu, Kemenparekraf mendukung kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang memberikan pendampingan kepada UMKM termasuk UMKM ekonomi kreatif untuk masuk ke dalam ekosistem ekonomi digital.

"Dan kata terpenting di sini adalah pendampingan. Agar para pelaku UMKM tidak sekadar on board ke platform digital, namun juga mampu bersaing dan berkembang," kata Angela.

Pada momentum KTT G20 Presiden Joko Widodo juga menekankan pentingnya ekonomi digital sebagai kunci masa depan perekonomian dunia. Ekonomi digital menjadi pertahanan di masa pandemi dengan kontribusi 15,5 persen dari PDB global dan membuka peluang bagi masyarakat kecil, agar bisa menjadi bagian dari rantai pasok global.

Presiden menegaskan tiga hal yang menjadi fokus dalam pengembangan digital. Pertama kesetaraan akses digital. Kedua literasi digital. Ketiga lingkungan digital yang aman.

Apalagi banyak pelaku industri tanah air yang berusaha bersaing dengan asing di peta ekonomi digital Indonesia dan hal ini masih memerlukan perhatian dari seluruh pemangku kepentingan.

"Karena jika kita yakin masa depan adalah digital, kita perlu memastikan bahwa pemain dalam negeri juga bisa mengambil peran yang signifikan, setidaknya di dalam negeri," kata Wamenparekraf.

Pemerintah melihat peluang peningkatan efisiensi, akuntabilitas, dan juga kualitas pelayanan masyarakat dengan transformasi digital. Sudah dimulai dengan e-katalog serta e-contract yang merupakan cikal bakal pengadaan pemerintah yang lebih transparan dan mengutamakan produk buatan Indonesia.

Bahkan di dalam INPRES Nomot 2 Tahun 2022 Presiden Joko Widodo menginstruksikan bahwa APBN dan APBD tahun anggaran 2022 paling sedikit Rp400 triliun diperuntukkan bagi pembelian produk UMKM di dalam negeri.

Selain itu, beragam bentuk pelayanan publik juga mulai terdigitalisasi. Termasuk yang terbaru dari pariwisata adalah sistem pendaftaran dan pembayaran online untuk visa on arrival. Ini sangat bermanfaat untuk mengurangi penumpukan antrian wisatawan pengguna visa on arrival saat kedatangan.

"Saya yakin kita semua yang hadir di sini setuju dengan manfaat transformasi digital bagi pemerintah, swasta, maupun masyarakat luas. Oleh karena itu sudah waktunya kita berembuk bersama untuk menguatkan ekosistem dan tata kelola digital Indonesia," kata Angela.

29
November

(voinews.id) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan Pulau Dewata Bali akan dipersiapkan dan dikembangkan sebagai destinasi unggulan health tourism atau wisata kesehatan.

“Kami secara all out akan mempersiapkan destinasi pariwisata kesehatan, dan saat ini Kemenparekraf/Baparekraf RI telah menetapkan logo branding ‘Indonesia Health Tourism’ dan kampanye #SehatdanBugardiRumahSendiri dan #DiIndonesiaAja agar dapat digunakan bagi pemangku kepentingan wisata kesehatan di Indonesia,” kata Menparekraf Sandiaga dalam “Weekly Brief with Sandi Uno” yang berlangsung secara hybrid, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, 28 November 2022.

Rencana pengembangan pariwisata kesehatan di Bali dilakukan agar dapat menarik masyarakat Indonesia yang biasa berobat ke luar negeri untuk tetap berobat di Indonesia untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal. Sebab berdasarkan data dari Kemenkes pada 2021 adanya_economic leakage_ sekitar Rp161 triliun per tahun dari masyarakat Indonesia yang berobat di luar negeri.

Pengembangan Wisata kesehatan menjadi prioritas strategi nasional karena menjawab tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia, yaitu pemulihan ekonomi dan kesehatan pasca pandemi

Kemenparekraf juga terus berkolaborasi dengan kementerian/Lembaga, asosiasi, dan industri wisata kesehatan lainnya guna mengimplementasi empat pilar yang telah disepakati dalam mengembangkan pariwisata kesehatan yakni wisata medis, wisata kebugaran, wisata olahraga kesehatan berbasis event olahraga, dan wisata ilmiah kesehatan berbasis MICE.

“Dan Bali merupakan champion city dan hub untuk wisata medis serta salah satu destinasi yang lengkap secara potensi untuk bisa kita kembangkan sesuai dengan pilar-pilar pariwisata kesehatan tersebut,” ujar Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga menjelaskan selain memperkuat kolaborasi, Kemenparekraf juga melakukan sejumlah upaya agar sektor pariwisata bisa terhubung dengan sektor kesehatan. Diantaranya menyusun Rencana Aksi Nasional (RAN) Wisata Medis dan Wisata Kebugaran Indonesia; mendukung dan mendorong rumah sakit maupun klinik yang secara eksisting telah ada di Bali untuk bisa mendapatkan SK Menkes sebagai fasilitas layanan kesehatan wisata medis; mendukung program KemenBUMN yang saat ini tengah mengembangkan KEK Kesehatan di Sanur; serta sebagai quick win kami menghimbau pemerintah daerah masing-masing untuk dapat membentuk badan entitas kolaboratif yang berfungsi untuk mengkoordinasi – mengadvokasi – dan mengeksekusi kebijakan dan program-program yang dibutuhkan dalam rangka pengembangan wisata kesehatan di wilayahnya.

Untuk KEK Sanur sendiri akan ada beberapa fasilitas kesehatan termasuk rumah sakit yang akan dikembangkan. Tentunya bekerja sama dengan institusi-institusi ternama dari beberapa negara yang sudah maju di bidang kesehatan. Salah satunya adalah Mayo Clinic dan Johns Hopkins University.

“Ini kita harapkan akan mampu untuk menampung lebih banyak peluang, bukan hanya bagi warga negara Indonesia untuk mendapatkan layanan kesehatan yang prima, tapi juga untuk turis dari mancanegara untuk berkunjung ke Bali. Jadi wisatawan bukan hanya menikmati keindahan alam dan budaya tapi juga merasakan suatu pelayanan kesehatan yang mumpuni,” kata Sandiaga.

28
November

 

(voinews.id) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan event Sail Tidore 2022 yang digelar di Pantai Tugulufa, Kota Tidore Kepulauan, berjalan sukses sekaligus mampu meningkatkan kesejahteraan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Maluku Utara. Hal tersebut disampaikan Sandiaga dalam perayaan Sail Tidore, 26 November 2022. Event Sail yang ke-12 kalinya berlangsung itu mengusung tema ‘Tidore: Kota Warisan Dunia, Perekat Bangsa-Bangsa’. Acara itu diharapkannya menjadi momentum pemacu pertumbuhan ekonomi lokal di tengah tantangan ekonomi global. Gelaran Sail Tidore mengenalkan potensi Tidore dan Maluku Utara secara keseluruhan kepada investor dan wisatawan mancanegara (wisman).

“Saya mengapresiasi kesuksesan kerja kolaborasi Sail Tidore ke-12. Ini adalah momentum kita untuk kebangkitan ekonomi khususnya di sektor pariwisata yang berbasis event. Namun di sisi lain pelaku UMKM dan ekonomi kreatif juga terbantu ekonominya sehingga meningkat kesejahteraan hidupnya,” katanya.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, Tidore yang masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), destinasinya harus terus disiapkan dengan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Hal itu terlihat saat event sail yang sempat vakum selama 3 tahun lantaran pandemi itu kita semakin semarak karena dihadiri semua unsur masyarakat. Mulai dari pemerintah pusat hingga masyarakat.

“Kami melihat banyak Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah hingga UMKM yang terlibat. Kami akan dorong Maluku Utara menjadi provinsi terbahagia di Indonesia, terendah inflasi, terendah pengangguran, dan tertinggi pertumbuhan ekonominya. Kita akan pastikan untuk mampu menciptakan 1,1 juta lapangan kerja tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja baru pada tahun 2024,” ujar Sandiaga

Menurut Sandiaga, ia melihat bahwa sektor pariwisata adalah penggerak utama ekonomi di Tanah Air dan harus didukung oleh infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat. Begitu pariwisata berkembang, masyarakat lebih mudah meningkat kesejahteraan hidupnya, meningkat pula penghasilan dan taraf hidupnya lebih baik.

Puncak penyelenggaraan Sail Tidore menitikberatkan pada diangkatnya potensi wisata, seni, budaya, produk unggulan, dan investasi baik dari Tidore maupun dari seluruh Indonesia. Sail Tidore 2022 juga memperlihatkan sejumlah atraksi, lomba, pentas seni, hingga kegiatan sosial. Sebagai contoh, telah digelar kompetisi foto bawah air, pameran UMKM, hingga expo.

Ada juga, aksi-aksi menarik yang ditampilkan TNI dalam free fall terjun payung, kemudian ada juga flying pass dari 4 pesawat TNI Angkatan Udara, serta parade kapal tradisional dan Kapal Perang TNI Angkatan Laut hingga KRI Bima Suci.