Thiodor

Thiodor

09
February

 

 

 

 

VOInews, Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menekankan pentingnya reformasi perpajakan karena akan berdampak positif untuk mendukung Visi Indonesia Emas 2045.

Sandiaga Uno saat Investor Daily Round Table bertajuk Dinamika Pajak Hiburan dan Investasi Industri Parekraf di Jakarta, Rabu (7/2/2024) malam, mengajak para pelaku usaha di Indonesia untuk tetap bijak merespons aturan perpajakan di Indonesia yang pada hakekatnya akan sangat mendukung negara ini untuk mencapai visi untuk menjadi negara maju yakni Visi Indonesia Emas 2045.

Sandiaga menyampaikan penjelasan tersebut dalam forum dengan tema bahasan Dinamika Pajak hiburan dan Investasi Industri Parekraf.

Di depan para pengusaha dan stakeholder industri pariwisata dan hiburan, Menparekraf Sandiaga berupaya mendudukkan persoalan dan menjelaskan secara tuntas polemik pajak hiburan yang menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat khususnya pelaku industri.

“Investor Daily Roundtable ini mengupas secara luas dan dalam topik yang biasanya di ruang publik disampaikan secara terbatas sekali, mulai dari narasi hingga regulasi. Acara ini bisa mengupas secara dalam aspek pajak hiburan yang sebetulnya memiliki landasan filosofis untuk penguatan aspek reformasi pajak kita dalam rangka mencapai Indonesia emas 2045,” ujar Menparekraf.

Ia juga menjelaskan, pemerintah telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) berkaitan dengan penerapan pajak hiburan agar tidak membebani dunia usaha. SE Mendagri yang dimaksud yakni SE Nomor 900.1.13.1/403/SJ tanggal 19 Januari 2024 kepada Gubernur Daerah DKI Jakarta dan Bupati/Walikota.

Lebih lanjut, ia menjelaskan terkait Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (HKPD) diberlakukan pada awal Januari 2024.

“Pembahasan mengenai UU HKPD pada saat itu tidak terlaksana secara komprehensif karena kita masih fokus pada penanganan COVID-19. Tapi pada saat rakornas Kemenparekraf tahun 2022 akhir, ini sudah dibicarakan oleh beberapa asosiasi mengenai akan adanya potensi kenaikan pajak yang sangat memberatkan di sektor pariwisata yang baru saja akan bangkit dari pandemi,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Executive Chairman B-Universe Enggartiasto Lukita menjelaskan, pertemuan diskusi ini menjadi kegiatan yang sangat penting diperlukan untuk menyikapi aturan pajak hiburan sebagaimana tertuang Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 yang memicu banyak tanda tanya berbagai kalangan.

“Dengan penjelasan yang disampaikan oleh Menteri Parekraf Sandiaga Uno secara langsung melalui forum Investor Daily Roundtable ini, maka segala sesuatunya jelas. Langkah yang dilakukan pun sangat tegas, tetapi disampaikan dengan sangat baik, penjelasannya sangat komprehensif,” tutur Enggar.

Lebih lanjut, Enggar mengatakan bahwa pertemuan ini diselenggarakan kedua kalinya sebagai rangkaian acara menuju gelaran “Investor Daily Summit (IDS) 2024” yang rencananya akan diselenggarakan pada Oktober 2024.

“Investor Daily Roundtable yang pertama kita selenggarakan di Cirebon dan yang kedua kita laksanakan di Hotel Mulia, Jakarta. Itu semuanya adalah satu rangkaian menuju persiapan Investor Daily Summit, yang insya Allah kita akan laksanakan Oktober mendatang. Jadi ini semua akhirnya berujung pada Investor Daily Summit, sebagai bahan, masukan, dan persiapan kita ke depan,” ujarnya.

09
February

 

 

 

VOInews, Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berharap multiplier effect dari kegiatan F1 Powerboat di Danau Toba, Sumatra Utara, pada 1-3 Maret 2024 naik 20 hingga 25 persen, dari yang sebelumnya berdampak ekonomi mencapai Rp391 miliar.

Sandiaga dalam Press Conference F1 Powerboat 2024 di Ruang Rapat Lantai 4, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengapresiasi berbagai pihak atas suksesnya penyelenggaraan kejuaraan olahraga air internasional di Danau Toba, termasuk F1 Powerboat 2023, yang sekaligus menempatkan Danau Toba di Indonesia sebagai host terbaik di dunia karena memiliki view yang indah.

“Jadi kita berharap tahun ini ada peningkatan 20-25 persen dan ldampak ekonominya lebih besar karena semakin menonjolkan produk-produk ekonomi kreatif dan budaya,” kata Menparekraf.

Menparekraf menyampaikan, para pelaku ekonomi kreatif di Danau Toba telah diberikan pelatihan untuk mendukung kesuksesan F1 Powerboat 2024.

“Jadi kami mendorong produk kuliner, produk kriya, dan fesyen dari Danau Toba ini semakin berkembang karena juga sudah kita lakukan pelatihan di berbagai sentra ekonomi kreatif di sekitar Danau Toba,” kata Sandiaga.

Ia pun mendorong media digital untuk bekerja lebih masif dalam memberitakan ajang F1 Powerboat. “Jadi jika yang nonton langsung di sana 100 ribu-200 ribu, tapi yang nonton di media digitalnya itu jutaan dan ini ternyata mendorong kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia,” kata Menparekraf.

Lebih lanjut, pada kesempatan tersebut Menparekraf Sandiaga menjelaskan kehadiran tourism fund atau pembentukan dana khusus pariwisata.

Ia menjelaskan dana yang dikucurkan tourism fund untuk sektor parekraf bisa mencapai Rp2 triliun setiap tahun, yang diharapkan dapat menjadi katalis baru untuk menghadirkan acara-acara kebudayaan dan eco tourism lainnya, sehingga Indonesia akan semakin dikenal di dunia.

Dana ini diharapkan dapat mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Nantinya, Kemenparekraf/Baparekraf akan melakukan kurasi pada setiap event sehingga kegiatan yang dihadirkan bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan membuka lapangan kerja.

“Indonesia Tourism Fund ini saya baru saja melaporkan ke Presiden, ini masih dalam proses finalisasi, dan kita harapkan mendapatkan percepatan dari alokasi, jadi awalnya ini Rp2 triliun untuk mendukung event-event seperti ini,” kata Menparekraf Sandiaga.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan F1 Powerboat 2024 akan mengalami perubahan fundamental, yaitu mengombinasikan keindahan Danau Toba dengan kebudayaan Batak.

“Jadi akan banyak side event yang kita buat itu untuk mempromosikan culture atau budaya Batak yang dikombinasikan dengan keindahan Danau Toba,” kata Luhut.

06
February

VOInews, Jakarta: Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati mengatakan, subsektor perfilman mengalami pertumbuhan yang sangat positif di 2023. Hal tersebut disampaikan Dessy Ruhati saat pers briefing di Jakarta, Senin (5/02/2024). Dessy Ruhati menyampaikan, 55 juta penonton bioskop telah tercapai di 2023. Dessy Ruhati lebih lanjut menyampaikan bahwa sebuah rekor baru -pun tercipta, dimana ada 20 judul film, yang masing-masing film telah mencapai satu juta penonton.

“Sebuah rekor juga bahwa ada 20 judul film Indonesia yang masing-masing mencapai 1 juta penonton. Ini berarti daya tarik subsektor film ini sangat tinggi dan tentunya kita berharap tenaga kerjanya, baik di (sektor) animasi dan video terus bertumbuh”, ujar Dessy Ruhati.

Selain pertumbuhan postif di subbsektor perfilman, Dessy Ruhati juga menyampaikan bahwa komposisi penanaman modal asing di sektor parekraf mengalami pertumbuhan 41.1 % dengan tiga investor utama, yakni Singapura, Hongkong dan India. Ia- pun berharap dengan ada sentimen positif bagi pelaku investor di pasar modal, akan menaikkan nilai investasi dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di 2024.

Sementara itu, Economic Adviser & Senior Economist PT Samuel Sekuritas Indonesia, Fithra Faisal, mengatakan, secara sektoral industri finance masih menjadi yang paling diminati dalam ruang investasi. Namun kinerja sektor-sektor berbasis leisure tidak bisa dihilangkan begitu saja termasuk salah satunya kinerja saham MD Pictures (IDX: FILM).

"Ada beberapa peristiwa yang mungkin membuat (tren) dia (FILM) turun, tapi kalau kita tarik tren line-nya itu ke atas terus," ujar Fithra. Ia juga mengatakan perkembangan masyarakat kelas menengah yang signifikan sebagai salah satu pendorong meningkatnya kinerja sektor film.

Sebagai industri yang tumbuh positif, FILM juga memiliki peluang investasi yang besar. Tidak hanya dari jumlah penonton, FILM juga memiliki Intellectual Property (IP) tinggi di mana satu film nilainya ditaksir bisa mencapai Rp15 triliun.

"Nilai-nilai yang terus berputar ini adalah satu hal yang menurut saya sangat menjanjikan ke depan. Bicara IP keseluruhan dari subsektor film, kita bicara potensi Rp130 triliun dan juga mengenai penciptaan 400 ribu sampai 500 ribu tenaga kerja. Jadi kalau kita bicara masa depan industri kreatif Indonesia, adalah konten kreatif atau content creation," kata Fithra.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno kemudian mendorong agar lebih banyak emiten dari pelaku ekonomi kreatif Indonesia khususnya di sektor film menjadi emiten di lantai bursa.

"Kita harus mendorong lebih banyak lagi emiten kita di pasar modal untuk lebih mewarnai prospek investasi kita," ujar Menparekraf Sandiaga.

05
February

 

 

 

Badan Pusat Statistik merilis kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) Desember 2023 mencapai 1,14 juta kunjungan, naik lebih dari 20 persen dibanding tahun lalu. Dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, di Jakarta, Senin (5/02/2024), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengungkapkan, berdasarkan data BPS jumlah wisman Desember hingga Januari 2023 sebesar 11.7 juta kunjungan dan jumlah ini berhasil melampaui target. Merespon tingginya jumlah kunjungan wisman tahun 2023, Sandiaga Uno pun menaikan target kunjungan wisman pada 2024, dari yang sebelumnya 14,3 juta menjadi 17 juta kunjungan.

“Saya ingin mengajak kita semua walaupun target 14,3 juta, Insyaallah dengan doa dengan semangat kita bersama dengan kolaborasi kita bersama kita bisa mencapai angka sebelum pandemi yaitu 17 juta”, ujar Sandiaga.

Sandiga Uno lebih lanjut mengungkapkan berdasarkan data BPS, lima negara yang mendominasi kunjungan ke Indonesia, yakni Malaysia, Australia, Singapura, Tiongkok, dan Timor Leste.  Sandiaga pun menyampaikan apresiasi atas hasil tersebut dan mengungkapkan keinginan untuk mengunjungi sejumlah negara agar target 17 juta kunjungan wisman dapat terlampaui.

Sementara itu, lanjutnya, untuk tingkat hunian kamar hotel berbintang hampir mencapai 60 persen, tepatnya di angka 59,74 persen. Sedangkan untuk tingkat hunian kamar hotel non-bintang masih rendah, yakni di angka 28,67 persen.