Lahan gambut yang sangat rentan terbakar mampu menjadi peluang baru dalam strategi peningkatan ekonomi masyarakat.Hal ini menjadi pembahasan penting dalam Rapat Pemanfaatan Lahan Gambut yang dipimpin langsung Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, yang dihadiri diantaranya perwakilan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Foead, Gubernur Riau Syamsuar, Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib, dan perwakilan dunia usaha, di Jakarta, Kamis (25/7).
Luas lahan gambut di Indonesia mencapai 15,4 juta hektar yang tersebar di 8 provinsi diantaranya Sumatera Selatan, Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, sangat berpotensi ditanami berbagai jenis buah dan tanaman yang dapat dikembangkan untuk menunjang perekonomian masyarakat setempat. Kepala Badan Restorasi Gambut Nazir Foead mengatakan, dari hasil kajian oleh tim gabungan, ada nilai ekonomi dari lahan gambut, kesempatan ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian bangsa.
BNPB.