Monday, 29 July 2019 09:18

Peneliti: Ancaman kekeringan berpotensi pengaruhi harga pangan

Written by 
Rate this item
(1 Vote)
Ilustrasi - Seorang warga sedang berjalan di areal Waduk Sangiran di Desa Sumber Bening, Kecamatan Bringin, Ngawi saat air waduk sedang surut akibat kemarau. Ilustrasi - Seorang warga sedang berjalan di areal Waduk Sangiran di Desa Sumber Bening, Kecamatan Bringin, Ngawi saat air waduk sedang surut akibat kemarau. Foto : antaranews.com

 

Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Galuh Octania menyatakan pemerintah perlu benar-benar mengatasi ancaman kekeringan karena dapat mengakibatkan gagal panen yang mempengaruhi harga komoditas pangan.

Galuh Octania dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu mengatakan, ancaman gagal panen tidak lepas dari adanya kekeringan akibat musim kemarau yang terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia.

Untuk itu pemerintah harus mewaspadai kemungkinan melonjaknya harga pangan.

 

(Antara)

Read 505 times Last modified on Monday, 29 July 2019 11:32