Thursday, 15 August 2019 13:09

Kemenko Kemaritiman Sebut RI Bisa Jadi Produsen Utama Baterai Lithium

Written by 
Rate this item
(1 Vote)
Penasihat Khusus Menteri Bidang Kebijakan Inovasi dan Daya Saing Industri Kemenko Bidang Maritim, Satryo Soemantri Brodjonegoro dalam seminar Indonesianisme Summit bertema "Kendaraan Indonesia Masa Depan" di Jakarta, Rabu (14/8/2019). Penasihat Khusus Menteri Bidang Kebijakan Inovasi dan Daya Saing Industri Kemenko Bidang Maritim, Satryo Soemantri Brodjonegoro dalam seminar Indonesianisme Summit bertema "Kendaraan Indonesia Masa Depan" di Jakarta, Rabu (14/8/2019). Foto : antaranews.com/Zubi Mahrofi.

 

Penasihat Khusus Bidang Kebijakan Inovasi dan Daya Saing Industri Kementerian Koordinator  Bidang Kemaritiman, Satryo Soemantri Brodjonegoro, menilai Indonesia bisa menjadi pemain atau produsen utama baterai lithium untuk kendaraan listrik di dunia. Indonesia bisa menjadi pemain utama baterai lithium, karena Indonesia  memiliki bahan baku utamanya.

Seperti dikutip Antara, Satryo Soemantri Brodjonegoro dalam seminar bertema Kendaraan Indonesia Masa Depan di Jakarta, Rabu mengatakan, lithium adalah unsur logam yang selalu ada dalam baterai. Ia menyebutkan, Indonesia saat ini hanya memasok bahan baku nikel dan kobalt untuk industri negara Iain dalam bentuk bijih dan nickel matte. Pemerintah diharapkan menghentikan ekspor bijih nikel, dan mengembangkan baterei menggunakan nikel dan kobalt yang tersedia. Sebesar 48 sampai 60 persen komponen baterei kendaraan listrik merupakan logam nikel. Dengan demikian, nikel Indonesia menjadi komoditi yang sangat strategis untuk dikembangkan.  

Antara.

Read 585 times Last modified on Friday, 16 August 2019 08:34