Presiden RI Joko Widodo secara telah melantik anggota-anggota kabinetnya periode 2019-2024 yaitu Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Rabu lalu. Dengan didampingi Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Presiden melantik 34 menteri dan 4 pejabat setingkat menteri. Kalangan pengusaha dan ekonom menyoroti khususnya jajaran menteri-menteri ekonomi. Presiden Joko Widodo telah melantik Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, Agus Suparmanto sebagai Menteri Perdagangan, dan Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Menteri Perindustrian.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyambut baik formasi kabinet Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin periode 2019-2024. Kadin menilai formasi tersebut merupakan pilihan terbaik yang harus dihormati dan didukung semua pihak demi kemajuan bangsa dan negara. Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani seperti dirilis Republika.co.id, Rabu (23/10) mengatakan, pihaknya mengapresiasi capaian pemerintahan selama ini dan menyambut baik susunan kabinet yang telah dipilih presiden. Sebagai mitra pemerintah, Kadin akan memperkuat sinergi dengan pemerintah, terutama dalam pelaksanaan program-program yang akan dijalankan oleh kabinet yang baru dan mendukung mewujudkan cita-cita menjadikan Indonesia negara maju dengan pendapatan 320 juta rupiah per kapita pada 2045. Ia berharap kabinet ini mampu membawa angin segar bagi dunia usaha dan perekonomian nasional.
Kamar Dagang dan Industri Indonesia juga menilai formasi kabinet Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin periode 2019-2024 dapat menjawab berbagai tantangan yang masih mewarnai perekonomian Indonesia. Rosan P Roeslani optimistis, formasi kabinet baru dapat memperkecil permasalahan defisit neraca berjalan, defisit neraca perdagangan, defisit anggaran belanja, masalah perizinan usaha, masalah kemiskinan, kualitas sumber daya manusia, fundamental struktural, seperti efisiensi dan produktifitas hingga lapangan kerja.
Sementara itu ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan, penunjukan sebagian menteri-menteri di bidang ekonomi sudah tepat. Pemilihan Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Sri Mulyani Indrawati yang kembali ke pos Menteri Keuangan merupakan beberapa di antaranya. Menurut Yusuf, kedua nama tersebut telah memiliki banyak pengalaman di bidang birokrasi. Hal ini dipandang sebagai nilai tambah dan akan memudahkan Airlangga dan Sri Mulyani dalam proses kerja ke depannya. Dengan pengalaman tersebut, eksekusi kebijakan yang diarahkan oleh Presiden Joko Widodo bisa lebih cepat dilakukan dan terealisasi.