Friday, 23 February 2018 12:47

Aceh Utara Hentikan Izin Konsensi Kelapa Sawit

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib menghentikan pemberian izin konsesi pembukaan perkebunan kelapa sawit di daerah tersebut dalam waktu yang tidak ditentukan. Penghentian izin perluasan kelapa sawit di Aceh Utara karena beberapa alasan. Salah satunya, sawit merupakan jenis pohon penguras air yang dinilai dapat menghambat produksi tanaman lainnya. Satu batang pohon sawit menghabiskan sekitar 15 liter air setiap hari. Muhammad Thaib di Lhoksukon, Selasa (20/2) mengatakan, alasan lainnya adalah minimnya ketersedian pabrik kelapa sawit di Aceh Utara yang menampung buah kelapa sawit para petani, sehingga mereka harus menjualnya ke luar daerah. Jika memang nantinya pabrik penampung sawit petani sudah memadai, maka akan di izinkan lagi. Saat ini tanaman sawit di Aceh Utara sudah lebih dari 25 ribu hektare. Sebagai pengganti pohon sawit, ia mengajak masyarakat untuk menanam kelapa hibrida, pinang betara dan jenis tanaman produktif lainnya yang dapat menghasilkan lebih dari itu. Ia juga mengajak masyarakat Aceh Utara agar menanam minimal dua batang pohon kelapa hibrida di setiap pekarangan rumah masing-masing, karena akan dapat menghasilkan berbagai manfaat.

Kabupaten Tapin Kembangkan Pariwisata Danau Peranginan Ratu. 

Pemerintah Kabupaten Tapin, provinsi Kalimantan Selatan, siap mengembangkan pariwisata Danau Peranginan Ratu yang terletak di Desa Lokpaikat. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tapin Hamdan Rosyadi di Rantau, Rabu (21/2), mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan salah satu perusahaan pertambangan untuk menghidupkan kembali danau tersebut. Perusahaan tersebut bersedia mengembangkan kawasan wisata danau tersebut menggunakan dana sosial kemasyarakatan yang diarahkan ke bidang pariwisata.

Menurut Hamdan masyarakat   dapat  mengelolanya melalui pembentukan badan usaha milik desa. Salah satu warga Desa Lokpaikat Suparman mengatakan, kawasan danau di tengah-tengah perkebunan karet sekitar tahun 1999 sempat menjadi salah satu primadona pariwisata di kabupaten yang berjarak sekitar 100 kilometer dari Banjarmasin itu. Menurut dia, air danau yang jernih saat itu, membuat banyak warga memanfaatkan airnya untuk kesehatan seperti sumber air minum maupun memenuhi kebutuhan lainnya, tetapi sejak 2005 kawasan danau mulai rusak.

Garut Undang Kedutaan Asing, Bidik Wisatawan Mancanagara.

Varia Nusantara  diakhiri informasi dari Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke hulu sungai Citarum, Situ Cisanti, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Kamis (22/2). Presiden Joko Widodo datang ke lokasi penanaman pohon di area petak 73, Gunung Wayang dan langsung menanam pohon manglid. Presiden didampingi  Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono,  Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, dan Kapolda Jawa Barat serta Bupati Bandung, Dadang M Naser. Presiden Joko Widodo mengatakan kedatangannya ke hulu Sungai Citarum di Kecamatan Kertasari dalam rangka melihat gerakan rehabilitasi di wilayah daerah aliran sungai Citarum. Menurutnya, proses rehabilitasi sudah dimulai dan dilakukan sejak 1 Februari lalu. Rehabilitasi yang dilakukan mulai dari lahan, limbah, dan polusi industri. Presiden menjelaskan, untuk memastikan program rehabilitasi berjalan, ia akan turun langsung melihat dalam kurun waktu tiga bulan atau enam bulan.  Saat ini, PT Perkebunan Nasonal-PT PN VIII ( 8 )  telah memberikan lahan seluas 950 hektar untuk ditanami dan relokasi.  Menurut Presiden lahan tersebut dapat ditanami dengan tanaman ekologis dan ekonomis seperti kopi, karet, damar dan manglid, puspa, rasamala, panginten.  Tanaman lokal disini yang memang endemik terus dikerjakan.

Read 983 times