Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rahman menyebut pihak Istana meminta kepolisian melakukan investigasi sampai tuntas terkait ledakan yang terjadi di monumen nasional ( Monas) pada Selasa (3/12) pagi. Polisi sebelumnya menyebut sumber ledakan berasal dari granat asap yang masih ditelusuri asalnya. Menurut Fadjroel, Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan untuk menindak segala bentuk kekerasan dan teror yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu, Fadjroel mengatakan ledakan itu tak membuat agenda presiden Jokowi terganggu. Ia memastikan semua acara kepresidenan hari Selasa berlangsung sesuai jadwal. Sebuah ledakan terjadi di kawasan Monas saat beberapa anggota TNI berolah raga pada Selasa pagi. Dua anggota TNI mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut. (antara/cnn)