Pasar modal Indonesia harus menjadi tempat bagi investor asing maupun domestik dengan menjaga kredibilitasnya. Pernyataan itu disampaikan Sri Mulyani usai menghadiri pembukaan perdagangan bursa saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/1). Menurut Sri Mulyani, kredibilitas pasar modal yang terjaga merupakan bentuk perlawanan pemerintah terkait adanya manipulasi saham. Dengan begitu para investor akan mendapatkan buah yang diharapkan sesuai dengan instrumen investasi yang diinvestasikan.
Dikatakan, instrumen itu perlu memiliki track record dan valuasi yang betul-betul memiliki integritas sehingga investor bisa membuat keputusan yang sangat jelas mengenai tingkat risiko maupun return-nya. Menurut Sri Mulyani, Good Corportae Governance (GCG) dan Good Market Conduct adalah fondasi kokohnya pasar modal Indonesia. (media indonesia)