Monday, 06 January 2020 07:49

Tiongkok Melanggar Wilayah Perairan Indonesia di Natuna.

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Menjelang akhir 2019, Indonesia dikejutkan  dengan masuknya kapal asing  coast guard  Tiongkok  dan kapal nelayannya ke wilayah Natuna. Tiongkok menganggap dengan prinsip Nine Dash Lines  (sembilan garis putus/imajiner ) dari titik terluar Tiongkok maka perairan Natuna masuk wilayah Tiongkok.

Bukan Kali ini saja wilayah laut Indonesia yg kaya hasil laut disambangi kapal asing khususnya untuk tujuan  illegal fishing. Ketika  Susi Pujiastuti masih menjadi Menteri Kelautan Dan Perikanan di kabinet yang lalu,  kapal asing yang mencuri ikan di wilayah Indonesia bahkan   sampai ditenggelamkan.  Tapi Kali ini beda,  Tiongkok tidak cuma mengambil  hasil laut secara illegal,  tapi juga mengklaim wilayah laut Indonesia sebagai miliknya. Bahkan ketika Kementerian Luar Negeri RI sudah mengeluarkan Nota protest  atas tindakan ini, Tiongkok masih bertahan dengan dalil Nine Dash Lines nya.

Maka,  langkah Diplomasi lah yang kini  harus lebih intensif, di samping  tentunya patroli di laut Natuna pun harus diperkuat. Menteri Luar Negri Indonesia  Retno Marsudi sudah mengingatkan Tiongkok  bahwa  mereka juga terikat dengan Konvensi Hukum Laut UNCLOS 1982, yang memastikan titik-titik terluar dari Indonesia, lengkap dengan Zona Ekonomi Ekslusif. Klaim Tiongkok atas perairan Natuna yang  mengacu pada nine dash-line. tidak berlandaskan hukum internasional yang diakui Konvensi Hukum Laut PBB atau United Nations Convention for the Law of the Sea (UNCLOS) 1982. Tiongkok  adalah  salah satu negara anggota UNCLOS yang punya kewajiban menghormati implementasinya.

Ada yang mengatakan Tiongkok   berani melakukan manuver di Natuna karena investasi  yang dijanjikan Tiongkok untuk Indonesia cukup tinggi. Tidak jelas benar di mana hubungannya. Namun selayaknya persoalan besaran investasi Tiongkok di Indonesia ini tidakmenjadi pemberat dalam sikap RI menghadapi manuver Tiongkok di wilayah Natuna, Karena betapapun, kedaulatan bangsa Indonesia adalah yang utama.

Read 774 times Last modified on Tuesday, 07 January 2020 07:51