Presiden Joko Widodo memastikan pemerintah tidak berutang dalam bentuk apapun untuk membangun ibu kota baru.Presiden Joko Widodo dalam acara diskusi dengan wartawan di Istana Merdeka Jakarta, Jumat, mengatakan, yang Indonesia tawarkan tidak ada pinjaman, tidak ada penjaminan pemerintah, jadi semua kerja sama.Presiden Jokowi sebelumnya memperkirakan butuh dana 466 triliun rupiah untuk membangun ibu kota.
Untuk membangun ibu kota baru yang terletak di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan di sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pemerintah juga sudah meminta tiga tokoh internasional untuk duduk sebagai Dewan Pengarah. Ketiganya adalah Putra Mahkota Abu Dhabi Syekh Mohammed Zayed bin Al Nahyan, CEO Softbank Masayoshi Son, dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair. Presiden Jokowi mengaku meminta sendiri kepada ketiganya untuk dapat ikut membantu di Dewan Pengarah.Presiden Jokowi menjelaskan bahwa Dewan Pengarah perpindahan ibu kota juga tidak mendapatkan gaji. antara