Monday, 10 February 2020 00:00

Bogor Street Festival 2020

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Indonesia memiliki banyak ragam festival dan ritual budaya yang menarik untuk disaksikan. Pada Sabtu, 8 Februari 2020 digelar kegiatan Bogor Street Festival, yang mana terpilih sebagai salah satu dari 100 event pariwisata unggulan dalam Calendar of Events Wonderful Indonesia Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Suguhan ragam seni dan budaya tersebut ditampilkan berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun ini khusus menampilkan seni dan budaya dari Papua dan Nusa Tenggara Timur. Digelar di sepanjang Jalan Suryakencana, Bogor Street Festival

 

Bogor Street Festival CGM 2020 menjadi pesta besar yang menawarkan beragam kemeriahan melalui 42 konten unik. Di festival ini anda bisa menyaksikan seni budaya, live music, sentuhan religi, sastra, nasionalisme, expo, hingga beragam konsep carnaval. Tak hanya itu, di acara ini juga akan digelar pertunjukkan kolosal di sepanjang Jalan Suryakencana, Bogor, Jawa Barat. Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menuturkan bahwa penyelenggaraan festival tahun ini lebih berkualitas dari tahun-tahun sebelumnya. Ragam acara di Bogor Street Festival CGM 2020 juga semakin meriah dengan penampilan Monolog Kabayan dan Pembacaan Wangsit Siliwangi. Menjadi gambaran situasi kondisi sosial, Wangsit Siliwangi memberi banyak wejangan, dan mengingatkan agar masyarakat kembali kepada hakikatnya, sebagai mahluk Tuhan.

 

 

Selain pembacaan Wangsit Siliwangi, ada beberapa acara yang dihadirkan pemerintah daerah untuk memunculkan warna nasionalisme, seperti Purna Paskibraka Indonesia, Drumband Chanka Ksatria Bhakti, Marching Band MY dan lain sebagainya. Bogor Street Festival CGM 2020 juga menyajikan beragam tarian, seperti Tari Dayang, Rengkong, Tayub, hingga Panarat. Asisten Deputi Destinasi Regional II Kemenparekraf, Wawan Gunawan mengatakan, Bogor Street Festival adalah event besar. Warna tradisional dan modern disandingkan unik. Ada banyak nilai positif yang ditebarkan. Festival ini jadi bagian untuk merajut persatuan-kesatuan sebagai sebuah bangsa dan negara.

 

 

Read 876 times Last modified on Monday, 10 February 2020 09:05