VOI NEWS Jumlah kematian di Iran akibat virus corona mencapai 145 hingga Sabtu setelah 21 orang lagi dipastikan meninggal, termasuk seorang anggota parlemen konservatif dari Teheran, kata pejabat dan kantor berita setempat.Ketika mengumumkan kematian terbaru, seorang pejabat kementerian kesehatan mengatakan dalam konferensi pers yang disiarkan televisi bahwa kasus orang yang dipastikan mengidap corona telah meningkat sebanyak lebih dari 1.000 dalam 24 jam terakhir.
Dengan demikian, hingga Sabtu jumlah total pasien COVID-19 di negara itu menjadi 5.823.Anggota parlemen Fatehmeh Rahbar termasuk di antara mereka yang meninggal pada Jumat, menurut laporan kantor berita semiresmi, Tasnim.Kematian Fatehmeh itu menjadi tanda berikutnya bahwa penyakit tersebut telah menyebar di kalangan lembaga negara.(ant.)