Virus Corona telah mengguncang berbagai belahan dunia. Tidak hanya menyebabkan kematian, tetapi juga berdampak secara ekonomis. Italia adalah salah satu di antara negara Eropa yang terkena wabah mematikan itu. Negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ketujuh di dunia ini terimbas Corona. Italia kini dinyatakan tertutup karena pemerintah melakukan kebijakan lockdown. Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte, Selasa, telah menandatangani keputusan untuk mengatur penghentian dan penundaan kegiatan di ruang publik. Melalui keputusan itu pemerintah Italia juga menghentikan seluruh kegiatan kompetisi olah raga termasuk sepakbola yang sangat populer, menutup museum perpustakaan dan obyek wisata lainnya. Sebelum lockdown diberlakukan di seluruh negeri, aturan penutupan hanya di sebagian wilayah yaitu di utara, termasuk di kota mode Milan yang merupakan salah satu obyek kunjungan wisata dunia.
Pemerintah Italia secara tegas membatasi pergerakan warga hanya untuk keperluan pekerjaan serta kepentingan mendesak lainnya, seperti berbelanja. Sekolah dan perguruan tinggi juga ditutup sampai 3 April mendatang. Walaupun demikian Pemerintah Italia masih membuka transportasi umum dengan syarat bahwa jarak antara penumpang paling dekat adalah satu meter.
Keputusan pemerintah Italia itu diambil sehubungan meningkatnya kasus positif Corona hingga mencapai hampir 8000, dan menyebabkan lebih dari 460 orang meninggal dunia.
Langkah Pemerintah Italia itu merupakan tindakan darurat untuk mengatasi penyebaran lebih lanjut virus Covid-19 serta menekan angka kematian dan menurunkan jumlah yang terinfeksi. Hal ini sama seperti halnya yang dilakukan pemerintah Tiongkok, yang melakukan lockdown untuk provinsi Wuhan tempat asal muasal berjangkitnya Corona.
Kebijakan lockdown yang diberlakukan pertama kali di Wuhan menunjukkan hasil positif. Laporan bersama pemerintah Tiongkok dan Organisasi Kesehatan Dunia-WHO, mencatat tanda tanda keberhasilan pemerintah Beijing menurunkan dan membatasi wabah Corona. Bagi negara ekonomi maju dengan pemasukan antaralain dari pariwsata dan perdagangan seperti Italia, lockdown memang mengancam pertumbuhan ekonomi. Namun keputusan itu harus diambil guna menghindari dampak yang lebih luas,baik secara psikis maupun ekonomis.