Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat meningkatkan kerja sama perdagangan, investasi dan pariwisata. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam siaran pers di Jakarta, Selasa, 10 Maret 2020 mengatakan, untuk membahas penguatan kerja sama kedua negara, pihaknya mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Kerja Sama Pembangunan Kerajaan Belanda Sigrid Kaag di Bogor, Selasa di sela-sela kunjungan kenegaraan Raja dan Ratu Belanda di Indonesia. Airlangga Hartarto menyebutkan tahun 2018, Belanda adalah mitra dagang terbesar ke-15 dan investor terbesar ke-9 bagi Indonesia. Belanda juga merupakan negara tujuan ekspor terbesar ke-11 bagi Indonesia, dengan komoditas utama yakni minyak sawit, kopra, asam lemak monokarboksilat, asam monokarboksilat asiklik tak jenuh dan timah.
Dari sisi pariwisata, jumlah wisatawan Belanda ke Indonesia pada 2019 sebanyak lebih dari 200 ribu orang, menempati urutan ke empat terbesar dari Eropa dan ke-16 dari seluruh dunia. Tren peningkatan Belanda rata-rata 4,88 persen per tahun sejak 2014. Durasi kunjungan rata-rata lebih dari dua minggu, dengan perkiraan jumlah devisa asing yang didapatkan mencapai lebih dari 200 juta dolar Amerika per tahun. Di samping itu, Belanda merupakan salah satu negara yang menolak adanya pelarangan minyak sawit, serta berpandangan perlunya meningkatkan dialog dan kerja sama yang lebih erat dengan negara-negara produsen minyak kelapa sawit.
Sementara itu Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Kerja Sama Pembangunan Kerajaan Belanda Sigrid Kaag mengatakan, Belanda akan terus membuka peluang kerja sama dengan Indonesia, terutama di sektor maritim, logistik, ketahanan pangan, dan pendidikan.
Selain itu Belanda membuka diri apabila Indonesia memberikan kesempatan investasi di dunia pendidikan, baik untuk pendidikan tinggi maupun pelatihan vokasi. Termasuk membuka kesempatan seluasnya bagi mahasiswa Indonesia belajar ke Belanda melalui beasiswa Nuffic-Neso, serta menyediakan sistem pembelajaran dalam jaringan menggunakan teknologi terkini. Belanda juga akan terus menjalin hubungan ekonomi yang baik dengan Indonesia, mengingat beberapa perusahaan multi nasional milik negara tersebut sudah beroperasi di Indonesia dalam jangka waktu sangat lama.