Pemerintah Israel mengeluarkan kebijakan meliburkan sekolah dan universitas selama satu bulan sampai setelah liburan Paskah. Kebijakan itu dikeluarkan untuk mencegah meluasnya wabah virus corona baru (Covid-19). Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menjelaskan, jumlah orang Israel yang terinfeksi virus corona naik menjadi 109 orang.
Netanyahu seperti dikutip The Jerusalem Post, Jumat (13/3) mengatakan, pihaknya meliburkan sekolah dengan mempertimbangkan dampak yang akan ditimbulkan setelah melalui diskusi. (rri)