Pemerintah Nepal menutup seluruh jalur pendakian Puncak Himalaya, termasuk Gunung Everest, selama musim pendakian ini demi mengantisipasi penyebaran jenis baru virus corona (COVID-19).Hal tersebut dikatakan Menteri Pariwisata Yogesh Bhattarai, Jumat.Nepal, negara dengan delapan dari 14 gunung tertinggi dunia, termasuk Gunung Everest, menerima pendapatan lebih dari empat juta dolar Amerika Amerika Serikat atausekitar Rp59 milir rupiah setiap tahun dari biaya izin masuk jalur pendakian.
Menteri Bhattarai mengatakan pendakian ke seluruh puncak Himalaya pada Maret sampai Mei ditunda.Bhattarai menambahkan, penutupan ini merupakan upaya pencegahan.Nepal sempat melaporkan satu kasus positif COVID-19.(ant.14.3’20.mar)