Ketersediaan logistik untuk warga negara Indonesia (WNI) di Manila, Filipina, diyakini masih aman selama ibu kota negara itu diisolasi oleh otoritas setempat mulai 15 Maret sampai 14 April guna menekan penyebaran jenis baru virus corona (COVID-19).Pelaksana Fungsi Hubungan Masyarakat dan Media Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Manila, Agus Buana, melalui jejaring sosialnya yang diterima di Jakarta, Sabtu mengatakan, Sejauh ini aktivitas masih normal dan toko-toko masih buka seperti biasa.
Kedutaan Besar RI Manila mencatat per April 2019 jumlah warga negara Indonesia di Filipina sebanyak 1.683 orang dan 1.100 di antaranya bermukim di Kota Manila.Menurut Agus, umumnya mereka ekspatriat serta mahasiswa.Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte mengumumkan sejumlah kebijakan mengenai pengendalian COVID-19, di antaranya meliburkan kegiatan belajar-mengajar di seluruh jenjang pendidikan sampai 12 April, mengurangi aktivitas perkantoran pemerintah dan swasta, menutup akses masuk dan keluar Manila untuk transportasi darat, laut, dan udara mulai 15 Maret sampai 14 April, dan membatasi akses masuk bagi pendatang dari negara terdampak COVID-19.(ant.15.3’20.mar)