Monday, 16 March 2020 00:00

Tabanan Hadirkan Okokan Kolosal Terbesar di Dunia

Written by 
Rate this item
(0 votes)

VOI WARNA WARNI Pemerintah Kabupaten Tabanan kembali menggelar Tanah Lot Art & Food Festival pada 13 hingga 15 Maret 2020. Festival tahunan ini dimeriahkan dengan Okokan kolosal pertama dan peserta terbanyak yang diselenggarakan di Pantai Tanah Lot. Bupati Kabupaten Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan, kegiatan menghadirkan 1.000 seniman di pantai Tanah Lot Bali. Ia menjelaskan, yang paling menarik dari Tanah Lot Art & Festival tahun ini adalah penampilan Okokan kolosal. Okokan kolosal ini adalah parade okokan pertama dengan peserta terbanyak yang diselenggarakan di Pantai Tanah Lot. Festival ini bukan milik pemerintah, tapi milik seluruh masyarakat Tabanan. Okokan adalah salah suatu alat musik bunyi-bunyian yang pada umumnya terbuat dari bahan kayu yang dilobangi hampir menyerupai kentongan, tetapi didalamnya diisi pemukul yang disebut palit.

Sebanyak 1.000 seniman tumpah ruah memenuhi pantai Tanah Lot, Bali. Keramaian tidak hanya terlihat dari barisan para seniman tapi juga di pinggir jalan yang dipadati turis lokal maupun internasional. Penampilan Okokan Kolosal berlangsung selama 10 menit. Festival ini bertujuan semakin mengenalkan Tanah Lot sebagai destinasi wisata berkelas internasional. Dalam sehari, Tabanan biasanya dikunjungi 7.000 hingga 9.000 pengunjung.  Karena pandemi, saat ini hanya dikunjungi 5.000 sampai 6.000 pengunjung per hari. Bupati Eka berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mempromosikan pariwisata Tabanan agar bisa pulih pasca wabah virus Corona ini. 

Bupati Eka berharap festival ini mampu menjauhkan virus corona dari Tabanan. Okokan punya filosofi menjauhkan penyakit dan hama, serta mendatangkan rejeki. Intinya menghilangkan energi negatif dan menggantinya dengan energi positif. Dia berharap persembahan Okokan ini bisa menjauhkan Virus Corona dari Bali, khususnya Tabanan dan mendatangkan kembali para wisatawan. Pada acara tersebut turut hadir Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Puspayoga Darmawati dan Wakil Gubenur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. 

 

Read 894 times Last modified on Monday, 16 March 2020 09:41