Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) optimistis menjadikan Pelabuhan Sikakap di Kepulauan Mentawai sebagai sentra perikanan terbesar di wilayah Indonesia bagian barat. Potensi perikanan di pesisir barat Sumatra, terutama di Kepulauan Mentawai, memang belum tergarap optimal selama ini. Dengan dikembangkannya Pelabuhan Sikakap, diyakini akan menjawab tantangan distribusi produk perikanan yang selama ini terkendala. Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit menyebutkan, keberadaan Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) di Pelabuhan Sikakap akan menampung produk perikanan budidaya dan perikanan tangkap di laut lepas. Ia menjelaskan, nantinya, produk perikanan dari Mentawai akan lebih mudah diekspor melalui Pelabuhan Perikanan Bungus. Akses menuju Bungus lebih mudah setelah SKPT Sikakap dibangun.
Nasrul Abit mengatakan, Pemprov Sumatera Barat juga berencana menambah panjang dermaga di Pelabuhan Sikakap, dari 50 meter menjadi 100 meter. SKPT Sikakap juga dilengkapi dengan pabrik es berkapasitas produksi hingga 15 ton per hari. Es yang diproduksi akan digunakan untuk mengawetkan produk perikanan. Nasrul Abit menambahkan, seluruh protensi bahari yang ada di Mentawai dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakatnya jika mampu digarap dengan baik. Dikatakannya, sudah saatnya Mentawai fokus menggarap potensi ekonomi yang berkelanjutan, alih-alih masih bertahan dengan komoditas kayu yang sudah berpuluh-puluh tahun diambil dari Mentawai. Sementara itu Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet menambahkan, SKPT Sikakap sudah dilengkapi dengan akses jalan menuju lokasi dan bantuan 15 kapal untuk nelayan. Tidak hanya itu, pemerintah memediasi kerja sama antara koperasi nelayan di Sikakap dengan Perum Perikanan Indonesia (Perindo).
Patung Tjipto Mangoenkoesoemo Diresmikan Di Ambarawa.
Kabar selanjutnya, Patung Tjipto Mangoenkoesoemo Diresmikan di Ambarawa. Patung tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia dr. Tjipto Mangoenkoesoemo di Ambarawa, Kabupaten Semarang, diharapkan menjadi pembangkit nasionalisme. Patung itu diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Sabtu (3/3). Tjahjo Kumolo Sabtu mengatakan, hal ini dapat di maknai sebagai pembangkit rasa nasionalisme mengingat dr. Tjipto Mangoenkoesoemo dengan tiga serangkai merupakan pelopor terjadinya kebangkitan nasional. Peresmian patung tersebut menurut Tjahjo Kumolo merupakan salah satu bentuk pengungkapan rasa terima kasih sebagai penghargaan atas jasa Tjipto Mangoenkoesoemo yang telah berjasa untuk kemerdekaan Indonesia. Melalui pemikiran-pemikiran yang dituangkan dalam bentuk tulisan, Tjipto Mangoenkoeoesmo mampu membangkitkan semangat bangsa Indonesia untuk lepas dari belenggu kolonialisme. Tjipto Mangoenkoesoemo bersama Douwes Dekker dan Ki Hajar Dewantara adalah tiga pahlawan yang dikenal dengan nama tiga serangkai. Mereka berperan menyebarluaskan ide-ide tentang pemerintahan Indonesia dan sangat kritis terhadap pemerintahan Hindia Belanda saat itu. Tjipto Mangunkusumo dimakamkan di pemakaman umum Kupang, Ambarawa, yang lokasinya di belakang pertokoan tanpa papan penunjuk. Diharapkan, dengan adanya patung Tjipto Mangoenkoesoemo yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman disertai Taman dr. Tjipto, tokoh nasional tersebut selalu diingat oleh masyarakat.
Pemerintah Provinsi Usulkan Kiram Sebagai KEK Kepariwisataan Kalimantan Selatan.
Varia Nusantara diakhiri informasi tentang, Pemerintah Provinsi Usulkan Kiram sebagai KEK Kepariwisataan Kalimantan Selatan. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan akan mengusulkan kawasan wisata alam Kiram sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kepariwisataan kepada pemerintah pusat. Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan Heriansyah di Banjarmasin, Sabtu, mengatakan, selain Kiram, obyek wisata lain yang akan diusulkan menjadi KEK pada 2018 adalah wisata Gunung Mawar, Riam Kanan, Lembah Kahong dan lainnya. Wisata-wisata tersebut mulai digali potensinya untuk dikenalkan ke nasional maupun dunia Internasional. Menurut dia, selain Loksado, Kalimantan Selatan memiliki potensi wisata alam yang sangat indah, hanya saja selama ini kurang promosi.
Heriansyah mengatakan, untuk meningkatkan dan memperkenalkan potensi wisata tersebut, Pemerintah Provinsi menggelar kegiatan promosi destinasi wisata di 13 kabupaten dan kota se Kalimantan Selatan, yang bertajuk Wisata Kalsel Travel Fair 2018. Dikatakan, kegiatan Kalsel Travel Fair 2018 yang dilaksanakan di salah satu Mall Banjamasin tersebut diikuti sekitar 48 peserta terdiri dari biro perjalanan, hotel, instansi pemerintah dan bank.//Kegiatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisata ke Kalimantan Selatan sekaligus memperkenalkan potensi wisata di seluruh daerah di Kalimantan Selatan. Menurut Heriansyah, kegiatan ini juga sebagai upaya mendukung program nasional yaitu mendatangkan satu juga wisata mancanegara. Sementara itu Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengatakan, akan terus mendukung upaya pengembangan pariwisata baik untuk pengembngan infrastruktur dan promosi.
Dikatakan, Kalimantan Selatan saat ini sedang berupaya untuk menggali potensi pertumbuhan ekonomi baru, diluar pertambangan. Salah satunya adalah pariwisata yang terbukti mampu memberikan kontribusi besar untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama di sekitar lokasi wisata.