Taiwan meminta dukungan dari negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, untuk dapat berpartisipasi sebagai pengamat dalam berbagai pertemuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di tengah upaya untuk menangani pandemi virus corona jenis baru (Covid-19). Demikian pernyataan tertulis dari Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taiwan (TETO) di Jakarta, Selasa. Sejauh ini Sekretariat WHO hanya setuju dan mengizinkan para ahli dari Taiwan untuk berpartisipasi secara online dengan "status individu". Pemerintah Taiwan berpendapat bahwa dalam menghadapi virus corona jenis baru yang mengancam itu, komunitas internasional harus memperkuat kerja sama dan memperkuat sistem pencegahan kesehatan masyarakat global. Setelah terjadinya epidemi COVID-19, Taiwan sendiri secara berkala terus melaporkan perkembangan kasus di sana. Selain itu, Taiwan rutin melaporkan kasus yang sudah terkonfirmasi melalui Peraturan Kesehatan Internasional (IHR) kepada kontak jendela (contact window) yang ditunjuk Sekretariat WHO. antara