Pemerintah Indonesia bertekad meningkatkan daya saing industri perkapalan dalam negeri antara lain dengan mengakselerasi penguatan kapasitas industri perkapalan guna memenuhi kebutuhan sektor perikanan. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita seperti dirilis Antara di Jakarta, Kamis,19 Maret mengatakan, industri perkapalan nasional sudah mencapai beberapa kemajuan. Kemajuan itu di antaranya peningkatan jumlah galangan kapal menjadi lebih dari 250 perusahaan dengan kapasitas produksi yang mencapai sekitar 1 juta tonase bobot mati (dead weight tonnage/DWT) per tahun untuk produksi baru dan hingga 12 juta DWT per tahun untuk reparasi kapal. Ke depan, pihaknya berharap kapasitas produksi untuk bangunan baru maupun reparasi kapal dapat terus ditingkatkan. Apalagi, industri perkapalan atau galangan kapal merupakan salah satu sektor strategis dan mempunyai peran vital untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.
Namun Menteri Perindustrian mengingatkan, iklim investasi yang kondusif merupakan syarat mutlak yang menjadi perhatian pemerintah agar kesinambungan operasional dan produktivitas sektor industri perkapalan dapat menjadi lebih optimal. Dikatakan, pihaknya terus mendorong peningkatkan investasi untuk menumbuhkan sektor industri galangan kapal di dalam negeri sekaligus juga memacu utilisasinya, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pasar domestik hingga mengisi pasar ekspor. Ia menyebutkan yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah dalam pengembangan industri perkapalan, salah satunya adalah adanya bantuan mengenai pendanaan proses produksi. Sebab, selain padat karya dan padat teknologi, karakteristik industri galangan kapal juga padat modal.
Agus Gumiwang menambahkan, pihaknya juga terus mengajak pelaku industri perkapalan di dalam negeri agar dapat memanfaatkan teknologi modern, terutama yang berkaitan dengan perkembangan teknologi era industri 4.0. Dalam rapat terbatas beberapa waktu lalu, Presiden sudah mencontohkan adanya teknologi konstruksi kapal untuk pelat datar yang memungkinkan membuat kapal nelayan yang dijamin aman, namun dengan harga yang lebih murah. Ini salah satu yang akan menjadi fokus pemerintah dalam menerapkan hasil riset yang tersambung dengan dunia industri.
Sebelumnya Presiden Jokowi meminta adanya penguatan industri perkapalan nasional sehingga daya saingnya meningkat. Presiden Joko Widodo saat memberikan pengantar pada rapat terbatas mengenai Kebijakan Kelautan Indonesia melalui konferensi video di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 19 Maret meminta industri perkapalan untuk terus diperkuat dan kapasitas daya saing industri perkapalan nasional juga terus ditingkatkan, sehingga mampu mendukung pergerakan industri perikanan.