VOI NEWS Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia terus meyakinkan investor untuk tetap menanamkan modalnya di Indonesia di tengah mewabahnya pandemi virus corona-Covid 19. Bahlil dalam video conference di Jakarta, Senin mengakui kecepatan laju realisasi investasi memang menjadi lebih lambat. Hal itu disebabkan karena tenaga kerja dengan kemampuan tinggi tidak bisa datang ke Indonesia dan mesin-mesin terhambat datang karena pandemi covid-19. Dengan kondisi tersebut, Bahlil menilai akan ada perlambatan. Namun, Bahlil optimistis realisasi investasi pada triwulan pertama 2020 tumbuh lebih baik dibandingkan triwulan pertama 2019, yakni sekitar 5 persen hingga 6 persen. Hal itu disebabkan investasi yang sudah ada progresnya terus berjalan, keberhasilan BKPM menyelesaikan investasi yang terbengkalai dan strategi jemput bola. antara