Tuesday, 24 March 2020 10:30

Hong Kong pertimbangkan tangguhkan penjualan minuman beralkohol

Written by 
Rate this item
(0 votes)
ARSIP FOTO: Seorang penumpang memakai masker pelindung saat check in di bandara, di tengah meluasnya wabah virus COVID-19, di Hong Kong, China, Kamis (5/3/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Tyrone Siu/nz/djo ARSIP FOTO: Seorang penumpang memakai masker pelindung saat check in di bandara, di tengah meluasnya wabah virus COVID-19, di Hong Kong, China, Kamis (5/3/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Tyrone Siu/nz/djo

 

VOI NEWS Pemimpin Hong Kong Carrie Lam pada Senin mengatakan, pemerintahnya berencana untuk menangguhkan penjualan minuman beralkohol di lebih dari 8.000 bar dan restoran. Lam mengatakan banyak orang melepas masker mereka di bar dan "bahkan melakukan tindakan intim ketika mereka mabuk, yang meningkatkan risiko infeksi silang covid-19. Minuman beralkohol akan tersedia di supermarket dan toko serba ada di seluruh kota. Pemerintah Hong Kong mengumumkan 39 kasus baru corona pada Senin, 30 di antaranya memiliki riwayat perjalanan luar negeri baru-baru ini, sehingga jumlah total menjadi 357 kasus. Empat orang telah meninggal karena penyakit ini di Hong Kong. antara

Read 408 times Last modified on Tuesday, 24 March 2020 20:45