VOI NEWS Turki mengancam akan mengambil alih pabrik-pabrik pembuat masker, kecuali jika mereka setuju menjual produk kepada pemerintah dengan batas waktu Senin malam. Kebijakan itu seiring upaya yang terus dilakukan negara itu untuk menahan penyebaran COVID-19. Dikutip dari surat kabar Hurriyet, otoritas terkait sebelumnya telah melakukan inspeksi di tempat produksi masker dan meminta produsen menandatangani kontrak dengan Kementerian Kesehatan dan melarang mereka menimbun pasokan. Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu menambahkan, pihaknya akan membeli masker-masker itu dengan harga yang bagus pula. Angka infeksi virus corona di Turki hingga kini mencapai lebih dari 1.200 kasus yang terkonfirmasi, sementara angka kematian akibat virus yang menyerang sistem pernapasan itu naik dari sembilan menjadi 30 pasien. antara