Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memastikan jumlah cadangan devisa yang ada saat ini cukup untuk mengawal stabilisasi nilai tukar rupiah di tengah tekanan wabah virus corona COVID-19. Perry Warjiyo saat konferensi pers di Jakarta, Kamis mengakui terjadinya tekanan terhadap nilai tukar pada dua pekan belakangan membuat cadangan devisa menurun tapi masih cukup untuk triple intervention baik di Domestic Non Deliverable Forward -DNDF, pembelian Surat Berharga Negara -SBN di pasar spot, serta intervensi di pasar valas.
Tak hanya itu, Perry mengatakan pihaknya juga memiliki fasilitas currency swap secara bilateral bersama sejumlah bank sentral lain yang dapat mendukung cadangan devisa. (cnnindonesia)