Dengan adanya pandemi Covid 19, hampir tidak ada negara din dunia yang tidak repot mengatasi sebaran virus corona baru ini. Orang-orang yang selalu berada paling depan, bekerja keras, mempertaruhkan waktu, tenaga dan fikiran, bahkan juga nyawa, adalah para tenaga medis. Mereka tidak cuma menjadi Tim pemyelamat namun tak jarang sekaligus menjadi korban. Tiap negara menyimpan dokumentasi kisah kepahlawanan tenaga medisnya masing2. Umumnya diawali dengan kesulitan mendapatkan alat pelindung kesehatan yang kemudian menyebabkan mereka pun ikut terinfeksi virus Covid19. Tidak ada negara yang betul-betul siap dengan serangan covid19 ini. Ketidaksiapan para tenaga medis dengan kurangnya alat bantu kesehatan, berkejaran dengan jumlah korban yang terus berjatuhan.
Dalam kondisi multi krisis yang melanda dunia saat ini, harapan besar diletakkan pada Lembaga2 Internasional yang berkaitan dengan masalah kesehatan seperti WHO misalnya. Diharapkan mereka lebih memperhatikan dan mengambil langkah khusus tentang pentingnya Protokol ketersediaan alat dan tenaga Kesehatan. Khususnya dalam keadaan krisis yang mengglobal seperti sekarang. Jika tidak, pasca serangan virus Covid19 maka negara2 ini akan masuk dalam krisis multidimensi lainnya.