Direktur Utama Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi menyebut bandara Adisucipto Yogyakarta masih akan beroperasi untuk melayani penerbangan dengan pesawat baling-baling propeling usai pemindahan operasional ke bandara internasional di Kulon Progo.Pesawat propeling yang akan dilayani di Adisucipto berasal dari penerbangan komersial domestik dan beberapa penerbangan dari luar negeri.
Perpindahan bandara ini dilakukan karena bandara Adisucipto yang sudah kelebihan kapasitas penumpang. Faik Fahmi dalam konferensi pers online dari Kulon Progo, Yogyakarta, Sabtu (28/3) mengatakan,Yogyakarta International Airport bisa digunakan pesawat terbesar tanpa ada restriksi muatan. Selain itu, daya tampung bandara ini juga 11 kali lebih besar dari Adisucipto. (Cnn)