VOI NEWS Sebanyak 240 warga negara Indonesia (WNI) yang terancam kesulitan memenuhi kebutuhan dasar pangan karena pembatasan pergerakan yang diberlakukan pemerintah Kuwait untuk mencegah penularan virus corona COVID-19, menerima bantuan dari KBRI. Pada umumnya, yang paling terdampak kebijakan ini adalah pekerja migran Indonesia yang bekerja sebagai pegawai toko di mal, pelayan restoran dan kafe, terapis spa, serta sopir bus umum yang tidak bekerja penuh waktu.
Staf Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Kuwait Fathona Said kepada Antara Kamis mengatakan, bantuan bahan pangan didistribusikan secara bertahap mengingat pembelanjaan bahan pokok di supermarket tidak bisa sekaligus banyak, sesuai peraturan pemerintah Kuwait. Paket bantuan pangan tersebut didistribusikan oleh pihak KBRI bersama Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) dan organisasi masyarakat. (antara)