Kunjungan Raja Wilem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti dari Kerajaan Belanda ke komplek Candi Prambanan di perbatasan Kabupaten Sleman dan Kabupaten Klaten Rabu (11/3) menjadi kampanye positif di tengah maraknya pemberitaan terkait penyebaran COVID-19. General Manager Candi Prambanan, PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko Aryono di Sleman, Kamis mengatakan, kunjungan Raja dan Ratu Belanda tersebut jelas menguntungkan bagi dirinya, karena ini menjadi kampanye bahwa Candi Prambanan aman dikunjungi di tengah maraknya virus corona.
Menurut dia, di tengah isu COVID-19, dengan kunjungan Raja dan Ratu Belanda membawa arti bahwa wisata di Prambanan dan Yogyakarta pada umumnya sangat aman. Aryono berharap kunjungan tersebut membawa dampak positif bagi tumbuhnya wisatawan ke Candi Prambanan.Selama ini wisatawan mancanegara dari Belanda masih menjadi jumlah yang paling dominan di Prambanan, kemudian dari negara-negara di Eropa. Antara