Thursday, 08 March 2018 07:30

Presiden Jokowi: Jangan Sampai Politik Adu Domba Memecah Belah Bangsa

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh elemen bangsa tidak mudah terpengaruh dengan kabar bohong maupun fitnah yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Menurutnya, fitnah yang selama ini tersebar begitu jahat dan kejam, sehingga harus diusut dan ditindak oleh aparat Kepolisian hingga tuntas. Presiden Jokowi, ketika memberikan sertifikat tanah di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (06/03/18) mengatakan, fitnah yang selama ini tersebar begitu jahat dan kejam, sehingga harus diusut dan ditindak oleh aparat Kepolisian hingga tuntas.


"Saya kira Polisi tahu itu pelanggaran hukum atau tidak. Kalau pelanggaran hukum, saya perintahkan entah itu Saracen atau MCA, (untuk) kejar, selesaikan, tuntas! Jangan setengah-setengah. Itu bisa menyebabkan disintegrasi bangsa." 

 

Hoax yang tersebar di media sosial selama ini cenderung mendiskreditkan Presiden Joko Widodo yang difitnah sebagai antek Partai Komunis Indonesia (PKI). Presiden sendiri mengaku heran dan kerap kali dibuat geram dengan "jahatnya politik" yang digunakan oleh oknum tertentu, untuk membunuh karakter seseorang dan memecah belah bangsa. (KBRN/PRADIPTA/AHM)

Read 701 times Last modified on Thursday, 08 March 2018 07:31