Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani menyarankan agar pemerintah untuk menambah jumlah stimulus dari saat ini totalnya sebesar 405 triliun rupiah menjadi 1.600 triliun rupiah untuk memitigasi dan menangani dampak Virus Corona baru atau COVID-19.Rosan menilai bahwa stimulus yang telah dikeluarkan pemerintah masih belum ideal, terutama jika melihat masih ada 93 juta masyarakat miskin dan rentan miskin, serta pengusaha kecil dan pekerja informal lainnya yang belum mencakup bantuan.
Rosan sepeti dilaporkan Antara di Jakarta, Jumat mengatakan, saat ini pemerintah melalui Kementerian Sosial baru mengalokasikan dana untuk program jaring pengaman sosial sebesar 110 triliun rupiah dari total anggaran yang dikeluarkan 405 triliun rupiah untuk penanganan dampak COVID-19.Dari stimulus sebesar 1.600 triliun rupiah tersebut, Kadin menyarankan porsi sebesar 500 triliun rupiah sampai 600 triliun rupiah diberikan sebagai relaksasi terhadap perbankan agar bisa memberikan keringanan kepada pelaku usaha kecil dan menengah. Antara