VOI NEWS Indonesia akan mendapat tambahan pasokan 200 alat bantu pernafasan ventilator portabel produksi dalam negeri yang ditujukan untuk pasien terjangkit COVID-19, selambat-lambatnya pada akhir April 2020.Hal itu ditegaskan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Bambang Brodjonegoro dalam konferensi pers virtual usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo dari Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.
Dikatakan, Ventilator portabel itu didesain oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknonologi (BPPT) dan diproduksi dua perusahaan dalam negeri.Masing-masing perusahaan itu memiliki kapasitas produksi 100 unit ventilator portabel.Saat ini purwarupa (prototipe) dari ventilator buatan lokal itu sedang diuji di Kementerian Kesehatan.Pengujian itu akan selesai pada pekan ini, sehingga pekan depan sudah memasuki tahapan produksi.ant.