Presiden Joko Widodo menyiapkan program perlindungan sosial bagi para pekerja di sektor pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19. Langkahpertama adalah memastikan program perlindungan sosial ada dan sampai kepada sasaran. Presiden Joko Widodo menyampaikan hal tersebut di Istana Merdeka Jakarta, Kamis saat memimpin rapat terbatas dengan tema "Mitigasi Dampak Covid-19 Terhadap Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif" melalui video. Rapat dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, para menteri kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga lainnya.
Menurut Presiden, dampak yang paling berat dirasakan oleh dunia pariwisata antara lain hotel, restoran, maupun yang menyangkut rakyat yaitu barang-barang kerajinan yang dijajakan di hotel maupun restoran. Langkah kedua adalah realokasi anggaran Kementerian Pariwisata harus terus diarahkan ke program padat karya bagi pekerja di bidang pariwisata. Langkah ketiga adalah penyiapan stimulus ekonomi bagi pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif agar tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja besar-besaran. (antara)