Thursday, 23 April 2020 06:44

Danau Laut Tawar

Written by 
Rate this item
(1 Vote)
FOTO ID.WIKIPEDIA..ORG FOTO ID.WIKIPEDIA..ORG

Danau laut Tawar atau dalam Bahasa Gayo, Aceh di sebut Danau Lut Tawar merupakan danau tektono-vulkanik yang terbentuk bersamaan Sesar Semanko. Danau yang terletak di dataran tinggi Aceh, diketinggian sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut ini berada di bibir Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam atau propinsi paling ujung barat Indonesia. Luasnya mencapai 5.472 hektar dengan panjang 17 kilometer dan lebar 3,219 kilometer. JIka kita berkunjung ke Lut Tawar, mata akan dimanjakan pemandangan danau yang indah, dikeliling pegunungan dengan hawa sejuk. Bila kita berkeliling, butuh waktu hingga dua jam dengan perahu. Namun, dijamin tidak akan membosankan karena ada hutan pinus yang mengawal danau ini. Pastinya, ada aktivitas nelayan mencari ikan di danau ini.

Selain memberikan keindahan alam danau, disekitar Danau juga terdapat beberapa objek wisata lainnya yang patut dikunjungi. Sehingga waktu berkeliling akan lebih lama danau lut tawar, bila kita singgah ke beberapa goa yang ada di sekitar. Sebut saja Loyang Peteri Pukes, Loyang Koro, Loyang Peteri Ijo, Loyang Perupi atau Goa Ular, Loyang Ujung Karang, dan Loyang Mendale. Semua goa itu memiliki legenda tersendiri bagi masyarakat Gayo. Lelah berkeliling danau, kita juga bisa melihat danau dari tempat tinggi. Seperti dari bukit Bur Gayo, dari sana akan terlihat Kota Takengon dan Danau Lut Tawar yang luas. Dipastikan, Lut Tawar merupakan muara bagi 25 aliran sungai yang mengalir ke Krueng Peusangan di Kabupaten Bireuen. Di sekitar danau juga ada warung kopi Arabica Gayo, salah satu kopi terbaik dunia. Kopi-kopi tersebut berasal dari kebun di Kabupaten Aceh Tengah yang bertetangga dengan Kabupaten Bener Meriah. Lut Tawar bukan hanya menjanjikan keindahan alam, tapi juga memiliki banyak situs budaya. Ini sebagaimana penemuan fosil manusia yang hidup pada 7.400 tahun yang lalu di Gua Loyang Mandale, dan objek wisata budaya lainnya.

Untuk berkunjung ke danau Lut Tawar terlebih dahulu kita harus terbang menuju Bandara Iskandar Muda Banda Aceh. Lalu kita menggunakan transportasi bus umum atau menyewa mobil buat ke Takengon dengan jarak tempuh sekitar 8 sampai 9 jam. Atau bisa juga melalui Kota Medan ibukota Sumatera Utara dan jarak tempuhnya juga lebih singkat, yaitu sekitar 3-4 jam dengan menggunakan jalur darat. Saat ini, geliat wisata di Danau Lut Tawar terus tumbuh. Budaya lokal masyarakat Gayo yang memiliki nilai seni tinggi sangat mendukung keindahan alamnya. Kini, hampir setiap tahun, pemerintah daerah menggelar Festival Lut Tawar untuk memperkenalkan Lut Tawar ke masyarakat luas, tentunya dengan tetap menjaga keasrian danau di dataran tinggi ini. Salah satu cara menjaga danau yang telah ada sejak belasan ribuan tahun ini adalah dengan mengembangkan wisata. Masyarakat mendapatkan penghasilan dari kegiatan wisata sehingga tidak merusak danau atau hutan di sekitarnya. Demikiankan lah pesona Indonesia kali ini sampai jumpa dengan tema yang menarik lainnya.

Read 1953 times