Para pecinta bunga di Jepang harus menunggu sampai tahun depan untuk menikmati keindahan tulip setelah lebih dari 100.000 batang tulip di sebuah taman ditebang guna mematuhi aturan menjaga jarak sosial menekan penyebaran virus corona.Petugas di Kota Sakura, 50 km timur Tokyo, memangkas bunga tulip di "Sakura Furusato Hiroba" dan membatalkan festival tulip tahunan untuk mencegah kerumunan usai status darurat virus corona diberlakukan pekan lalu.Banyak pengunjung datang selama akhir pekan ketika bunga-bunga bermekaran.
Petugas pariwisata setempat, Sakiho Kusano Rabu,22/4 mengatakan, kedatangan mereka akan menjadi pertemuan massal sehingga pihaknya tidak memiliki pilihan selain keputusan untuk memotong bunga-bunga itu.Hingga Rabu tercatat 11.500 infeksi virus corona di Jepang.Meski tanpa kehadiran bunga berwarna merah muda dan merah, yang biasanya mempercantik kebun tulip seluas 7000 meter persegi tahun ini, taman tersebut tetap menarik pengunjung. antara.