Duta Besar Tiongkok di Australia, Cheng Jingye mengancam akan memboikot Australia sebagai respon atas ajakan desakan untuk melakukan penyelidikan asal mula virus corona (COVID-19). Australia bersama Amerika Serikat mendorong adanya penyelidikan tentang bagaimana epidemi di Tiongkok yang sekarang telah dinyatakan sebagai pandemi dan menewaskan lebih dari 200 ribu jiwa di seluruh dunia. Akibat pandemi ini memaksa seluruh warga dunia untuk melakukan isolasi diri serta memporak-porandakan ekonomi suatu negara dan global.
Cheng memperingatkan desakan Australia bisa berujung boikot terhadap anggur Australia dan perjalanan ke negara itu. Cheng dalam sebuah wawancara dengan Australian Financial Review yang diterbitkan pada hari Minggu seperti dikutip dari AFP, Senin (27/4) mengatakan, masyarakat Tiongkok merasa frustrasi dan kecewa dengan apa yang sedang diupayakan Australia saat ini. (rri)