Iran peringatkan Amerika Serikat terkait insiden kapal militer kedua negara di Laut Teluk pada 15 April lalu. Iran mengklaim kapal perang Amerika masuk wilayah teritorinya. Presiden Iran Hassan Rouhani seperti dilansir dari AFP, Kamis (30/4) mengatakan, Amerika seharusnya tidak merencanakan upaya melawan bangsa Iran.
Dikatakan, Amerika harus tahu bahwa ini disebut Teluk Persia, bukan Teluk New York atau Teluk Washington. Mereka harus memahami situasi dengan nama itu dan negara pesisir (Persia) yang telah melindungi jalur air ini selama ribuan tahun. Ia juga mengingatkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa para prajurit angkatan bersenjata Tentara Revolusi, Tentara Basij (paramiliter Iran) dan polisi akan selalu menjaga Teluk Persia. (rri)