Dalam peringatan Hari Buruh Internasional kali ini pemerintah diharapkan lebih fokus dalam menangani pekerja migran asal Indonesia, terutama kepada mereka yang tertahan di luar negeri agar perlu dipastikan benar-benar memperoleh perlindungan sosial.Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Pingkan Audrine Kosijungan di Jakarta, Jumat mengatakan, pemerintah perlu memberikan perlindung
an sosial kepada pekerja migran lewat skema penyaluran bantuan.Pingkan mengingatkan bahwa diberlakukannya lockdown atau karantina wilayah dan pembatasan untuk beraktivitas di luar rumah pada jam-jam tertentu di beberapa negara berimbas kepada sektor-sektor yang mempekerjakan pekerja migran, termasuk dari Indonesia. Selain itu menurut dia, permasalahan tersebut juga membuat tidak sedikit dari mereka yang kehilangan pekerjaannya.Sangat penting bagi pemerintah untuk menjamin keselamatan para pekerja migran.antara