Sedikitnya 734 Warga Negara Indonesia (WNI) terpapar Covid-19 di luar negeri sesuai data per Minggu (10/5). Para WNI tersebut tersebar di 33 negara/teritori dan 20 kapal pesiar. Demikian dikatakan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat jumpa pers secara virtual di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Senin (11/05). Kementerian Luar Negeri tengah berkoordinasi dengan perwakilan RI di luar negeri dan otoritas negeri/teritori negara setempat guna memastikan semua WNI yang terpapar mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak sesuai peraturan setempat. Dalam hal ini, Retno juga mengakui bahwa besarnya kasus perlindungan WNI di luar negeri selama COVID-19 ini belum pernah terjadi sebelumnya. Retno Marsudi berjanji, pemerintah akan terus berupaya meningkatkan perlindungan terhadap WNI.
‘ Pemerintah Republik Indonesia dan seluruh Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri telah dan akan terus meningkatkan upaya perlindungan WNI semaksimal mungkin ‘.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi lebih lanjut mengatakan, guna meringankan WNI yang paling terdampak dan paling memerlukan, pemerintah juga telah dan akan terus memberikan bantuan sembako dan bantuan kebutuhan kesehatan lain. Ia mengapresiasi inisiatif berbagai komunitas masyarakat Indonesia di luar negeri yang bahu membahu bersama perwakilan Indonesia di luar negeri dalam memberikan bantuan kepada WNI yang paling rentan dan paling terdampak pandemi COVID-19. (VOI)