Perum Bulog mencatat realisasi pengadaan atau penyerapan gabah dari petani sebesar 250.000 ton setara beras, sebagai upaya menjaga ketahanan pangan, terutama saat pandemi COVID-19. Pada tahun ini, Bulog menargetkan pengadaan cadangan beras pemerintah sebanyak 950.000 ton dari total target pengadaan 1,4 juta ton, sedangkan sisanya merupakan beras komersial. Hal itu dikatakan Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Tri Wahyudi Saleh kepada Antara di Jakarta, Senin. Tri menjelaskan, Bulog sebagai BUMN pangan, sesuai tugas dan fungsinya, baik saat kondisi normal maupun saat pandemi COVID-19 melaksanakan tiga pilar, yaitu ketersediaan, keterjangkauan dan stabilisasi. antara