Diplomasi Sains memiliki arti penting untuk perubahan dunia dengan segala persoalan yang ada di berbagai negara. Sains berperan dalam rangka membangun kepercayaan dan hubungan antar negara. Demikian dikatakan Deputi Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan LIPI, Tri Nuke Pudjiastuti dalam acara Workshop Science Diplomacy di Jakarta Senin (12/3). Menurut Tri Nuke, sains menjadi jembatan untuk meningkatkan hubungan kerjasama antar negara dalam memberikan solusi masalah-masalah seperti kemiskinan.
“ Kalau kita melihat pada tataran global ,kita bisa melihat ada Multi-Stressed zone yaitu di wilayah Afrika, Asia sebagian wilayah Eropa dan tentu ada di sebagian wilayah Amerika. Apa yang terjadi kalau kita menyebut Multi-Stressed Zone, disitu ada persoalan besar, apakah itu masalah air, demografi, kelaparan atau pesoalan coastal bahkan sampai pada konflik. Ini adalah isu- isu global yang luar bisa terjadi dan sampai hari ini menjadi tantangan besar belum juga bisa kita selesaikan “.
Tri Nuke Pudjiastuti juga menjelaskan terkait pentingnya diplomasi sains, LIPI terus berpartisipasi mengirimkan lebih dari 500 peneliti ke berbagai negara untuk mampu meningkatkan kerjasama internasional. Dijelaskan Tri Nuke, sain juga berperan dalam konteks geopolitik dan geostrategis negara. (voi/AF)