Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers daring dari Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis mengatakan, hingga saat ini, tidak ada pasukan pemelihara perdamaian Indonesia yang terinfeksi COVID-19. Namun, pihaknya tetap waspada dan terus mengikuti perkembangan di lapangan.
Berdasarkan data Sekretariat PBB, kasus COVID-19 telah dikonfirmasi di 13 negara dan wilayah yang memiliki pasukan pemelihara perdamaian. Merujuk data tersebut, Menlu Retno mengatakan bahwa 64 personnel penjaga perdamaian telah tertular COVID-19 dengan sebagian besar kasus muncul di Mali. Dari jumlah tersebut, 23 orang di antaranya sudah sembuh. (antara)