Tuesday, 13 March 2018 10:01

Kementerian Perdagangan Amankan Lima Ton Bibit Bawang Putih Impor

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

Kementerian Perdagangan telah mengamankan 5 ton bibit bawang putih impor yang diperjualbelikan di Pasar Induk Kramat jati, Jakarta Timur. Direktur Tertib Niaga, Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Kementerian Perdagangan, Veri Anggrijono menjelaskan, bibit bawang putih tidak boleh diperjualbelikan di pasar dan harus ditanam. Kepada media pada Senin, (12/3) di Jakarta Utara ia menjelaskan, pihaknya telah menarik bibit bawang putih program wajib tanam tersebut dari pasaran. Dari hasil penelusuran, importir tersebut telah memiliki izin impor bibit bawang putih dari Kementerian Pertanian sebanyak 300 ton. Saat ini Kementerian Perdagangan tengah mendalami dan mengecek kembali 8 kontainer bibit bawang putih tersebut. 

“ Kami ingin sampaikan kepada teman-teman bahwa kalau diberikan izin impor untuk bibit ya untuk bibit, jangan dijual ke pasar. Karena kita kan ingin ada swasembada bawang putih. Kalau bibit juga dijual ke pasar, sedangkan kita tahu pak menteri baru memberikan izin untuk bawang putih “.

Veri Anggrijono lebih lanjut menjelaskan, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan kemudahan impor melalui pergeseran pengawasan dari border ke postborder atau di luar kawasan kepabeanan. Oleh sebab itu, pihaknya tidak akan memberi kompromi kepada importir yang melakukan penyalahgunaan aturan. Bibit bawang putih itu diimpor dari Tiongkok dan masuk ke Indonesia melalui pelabuhan Tanjung Priok. Secara fisik, bawang putih dan bibit bawang putih tidak memiliki perbedaan yang signifikan namun pada kemasan yang ditemukan tertera  bahwa komoditas tersebut merupakan bibit. Meskipun bibit bawang putih yang berada di pasar Kramat Jati tersebut merupakan bawang putih untuk konsumsi, Veri menyatakan hal itu tetap menyalahi peraturan impor. Menurutnya, Bawang putih dengan label produksi Januari 2018 tersebut diimpor sebelum izin impor bawang putih pada akhir Februari 2018 dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian. (voi/sekar)

Read 635 times Last modified on Tuesday, 13 March 2018 10:14