Tuesday, 19 May 2020 00:00

Kegiatan Ngamen di Rumah

Written by 
Rate this item
(0 votes)
FOTO ; ANTARA FOTO ; ANTARA

Josua Simanjuntak, Plt. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyatakan Pandemi COVID-19 memberikan dampak besar pada hampir semua profesi/pekerja di bidang kreatif. Salah satu subsektor kreatif yang terdampak adalah para pekerja seni yang kehilangan pekerjaan. Pekerja seni yang terimbas salah satunya musisi jalanan atau pengamen. Pasalnya, kini mereka tak bisa menggelar aksinya di tempat umum. Untuk membantu mereka, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Institut Musik Jalanan (IMJ) menggelar kegiatan "Ngamen Dari Rumah" dengan Tema Ngabuburit di Rumah Aja.

Kegiatan Ngamen dari Rumah  digelar untuk memfasilitasi 200 musisi jalanan terdampak Covid-19 untuk tampil di panggung online. 200 musisi jalanan yang ikut serta punya kriteria tertentu, di antaranya musisi jalanan yang memiliki disabilitas, berusia lanjut, memiliki keluarga muda serta perantau yang paling terdampak imbas COVID-19. Musisi Jalanan dengan kriteria ini difasilitasi agar tetap dapat eksis, produktif dan mendapat penghasilan selama masa pandemi, khususnya di bulan Ramadan. Plt. Direktur Industri Kreatif Musik, Seni Pertunjukan dan Penerbitan Kemenparekraf, Mohammad Amin menjelaskan, video kreatif hasil dari 200 musisi jalanan tersebut akan ditayangkan di akun sosial media Kemenparekraf  seperti di Instagram, Facebook dan YouTube. Beberapa musisi jalanan  yang terkurasi akan tampil secara live online di Instagram pada tanggal 14 hingga  22 Mei dan 28 hingga 30 Mei 2020 pada pukul 15.30 hingga 17.30 WIB.  

menurut Andi Malewa, Ketua Institut Musik Jalanan, kegiatan ini tidak hanya diisi dengan ngamen online, akan ada kuliah musik online bersama tokoh di bidang musik, seperti kelas musik yang biasa dilakukan secara offline di Institut Musik Jalanan. Joshua Simanjuntak menambahkan bahwa, kegiatan ini akan sangat menarik untuk mengisi waktu kala menjelang berbuka puasa dan masyarakat juga dapat menikmati hiburan dari para musisi. Masyarakat juga dapat memberikan apresiasi melalui QR Code dan kegiatan ini akan memberikan ruang bagi musisi-musisi jalanan berbakat, untuk mendapat apresiasi yang lebih luas dari masyarakat Indonesia.

Read 1100 times Last modified on Tuesday, 19 May 2020 15:09