Lebih dari 80 orang dilaporkan meninggal dunia karena topan Amphan menghantam wilayah Bangladesh dan wilayah timur India pada Rabu petang. Bencana itu membuat pihak berwenang berjuang untuk meningkatkan upaya bantuan di tengah meluasnya wabah virus corona baru di masing-masing wilayah negara. Pada Kamis (21/5), pihak berwenang negara bagian Benggala Barat di India mulai mengobservasi kerusakan akibat topan.
Jutaan penduduk menghabiskan malam tanpa listrik sebab angin kencang merobohkan pohon, listirk, dinding, dan atap serta meledakkan stasiun pembangkit listirk. Negara bagian Benggala Barat di bagian timur India mengalami kerusakan terparah dari Topan Amphan, topan paling kuat dalam 20 tahun terakhir ini. (republika)