Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah bersama Satgas Pangan mengevaluasi program ketahanan pangan karena masih tingginya jumlah impor pangan di Indonesia. Hal itu menurut dia karena kurang efektifnya pelaksanaan program ketahanan pangan karena masih tingginya jumlah impor pangan di Indonesia, seperti impor sayur yang mencapai 770 juta dolar atau Rp11,55 triliun pada tahun 2019. Hal itu dikatakan Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.
Dia juga meminta pemerintah agar dapat memberdayakan petani dengan memberikan kemudahan mendapatkan bibit unggul dan akses permodalan. Langkah itu menurut dia, agar dapat meningkatkan hasil pangan dalam negeri sehingga Indonesia dapat menghasilkan bahan pangan sendiri yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan pokok masyarakat. Ia juga meminta pemerintah agar fokus dalam memetakan komoditas yang memang menjadi fokus dan prioritas sehingga impor dapat ditekan dan dilakukan sesuai dengan kebutuhan saja. Antara